Sukses

Ini 3 Cara Buat Anak Fokus Selama Belajar di Rumah Bersama TVRI

Peran orang tua sangat penting ketika saat anak harus belajar di rumah.

Liputan6.com, Jakarta Wabah Covid-19 memberikan dampak ke seluruh sektor. Tak hanya perekonomian, wabah itu juga berdampak pada dunia pendidikan. Pasalnya, pemerintah mengimbau untuk pembatasan sosial atau biasa dikenal dengan social distancing.

Alhasil, kegiatan sekolah berubah metode menjadi belajar di rumah. Dengan begitu, peran orang tua menjadi hal penting agar anak tetap melaksanakan kegiatan belajar dengan baik. 

Untuk itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (kemendikbud) telah menyiapkan metode belajar melalui program yang ditayangkan di TVRI. Kemendikbud telah menyiapkan 720 episode selama 90 hari di TVRI. 

Perlu diketahui, bahwa hal ini merupakan salah satu cara alternatif untuk mengisi kegiatan di rumah yang bukan keharusan untuk mengikuti program tersebut. 

Nah, sebagai orang tua perlu adanya pendampingan agar anak fokus selama anak belajar di rumah. Berikut penjelasannya. 

Dampingi selama tayangan berlangsung

Saat belajar dari rumah, orang tua akan dibimbing oleh guru untuk mendampingi anak ketika tayangan dimulai. Hal itu agar anak lebih fokus menyaksikan tayangan tersebut. 

Setiap tayangan diberikan sesuai tingkatan dari anak. Biasanya dimulai dari pendidikan PAUD sampai SMA. Sebagai contoh, pada program pertama yang ditayangkan dengan channel ‘Jalan Sesama’, diperuntukan untuk murid dan Sekolah Dasar. 

Lakukan diskusi dengan anak

Usai menyaksikan program tayangan di TVRI, ajak anak untuk mendiskusikan tentang tayangan tersebut. Mulai dari mempertanyakan mengenai pembelajarannya, mengenai topik, gagasan atau ide. Lalu apakah anak bisa menyerap tayangan yang diberikan.

Melihat hasil belajarnya

Dalam belajar di rumah, biasanya tayangan tersebut akan memberikan sebuah soal pembelajaran agar bisa dijawab oleh anak. Saat soal itu diberikan, perhatikan hasil jawaban dari anak. Perhatikan pula cara ia menjawab pertanyaan dan bagaiaman si anak menjelaskan hasil jawaban ke Anda. 

Jika dirasa ada jawaban yang kurang tepat, minta anak untuk mengulangi jawabannya sampai benar. Tuntun mereka untuk menemukan jawaban jika salah. 

Dokumentasikan

Sebagai laporan anak belajar di rumah, dokumentasikan kegiatan anak dalam sebuah foto dan video untuk diberikan ke sekolah atau guru. 

 

Ingat, selama anak belajar di rumah berikan motivasi kepada anak, agar mereka belajar dengan baik selama belajar di rumah. 

Kalau sudah begitu, yuk, dampingi anak selama belajar di rumah bersama Kemendikbud dan TVRI. 

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.