Indonesia Berhasil Menarik Hati Wisatawan Potensial dari Chiang Mai

Liputan6.com, Chiang Mai Rayuan Wonderful Indonesia di Sales Mission Thailand mampu menarik hati para wisatawan potensial dari Chiang Mai. Sales Mission Thailand ini berlangsung di Chiang Mai, Thailand, Senin (27/8).

Wakil Ketua Tim Percepatan Sejarah, Religi, Tradisi, dan Budaya Kementerian Pariwisata, Tendi Nuralam, terlihat begitu piawai menggoda 19 buyers Thailand yang hadir di Ballroom Furama Hotel, Ching Mai. Semua keingintahuan para buyers Chiang Mai dapat terpuaskan dengan suguhan video-video pendek yang mudah dicerna dan suguhan itinerary yang detail.

Tiga destinasi wisata yang paling banyak menarik minat wisatawan sana adalah Jakarta, Bandung, dan Malang. Jakarta sebagai ibukota Indonesia punya segalanya. Mulai dari mal, gedung pencakar langit, hingga pilihan kuliner beragam.  Semua makanan tradisional khas Indonesia ada di sana. 

“Sisi lainnya banyak. Ini yang coba kita sentuh di Chiang Mai,” ujar Tendi.

Sementara itu, Bandung unggul dengan amenitas dan gedung-gedung bersejarah. Begitu juga dengan keindahan alamnya. Ada satu sudut danau dan gunung yang membuat para buyers Chiang Mai diam terpana.

Beberapa kota lain di Jawa Barat juga ikut mengundang perhatian. Misalnya, Cirebon dengan pesona tiga keratonnya--Kasapuhan, Kanoman dan Kacirebonan--dan batik. Lebih lanjut Taman Safari di Puncak - Bogor juga diminati.

“Itulah Jawa Barat. Banyak experience baru yang bisa dinikmati selain shopping dan cullinary di Bandung,” ucap Tendi.

Bagaimana dengan Jawa Timur? Ada Jatim Park dan Museum Angkut di Malang. Nuansa kendaraan tradisional Indonesia, Eropa, sampai Amerika, ada semua di Malang.

Tendi juga mempromosikan kemudahan akses untuk menjangkau tempat-tempat wisata. Banyak pilihan transportasi dari Jakarta menuju Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, dan Malang.

“Pilihannya banyak, nyaman, dan harganya pun terjangkau. Dengan kereta api sekalipun Thai people bisa dapat liburan ke Bandung, Yogyakarta, Semarang, hingga Malang dengan ongkos transportasi di bawah Rp 1 juta,” kata dia.

Menteri Pariwisata, Arief Yahya, yang didampingi Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional I, Masruroh, juga memiliki pendapat serupa. Baginya, pariwisata itu adalah kedekatan jarak, kedekatan emosional, kedekatan budaya dan tradisi, kedekatan ideologi, serta kedekatan spiritual.

Jarak dari Thailand ke Indonesia tidak terlalu jauh. Durasi terbang dari Bangkok ke Jakarta hanya 3 jam 5 menit. Budaya Thailand juga punya banyak kesamaan dengan Indonesia. 

“Itu adalah pasar yang bisa cepat digarap dan menghasilkan wisma. Kita juga punya Borobudur, candi terbesar dan tertua yang bisa menjadi daya tarik buat mereka. (Wisatawan yang senang bahari, Indonesia juga punya pantai yang eksotik. Belanja dan heritage-nya juga keren-keren. Jadi silakan ke Indonesia. Kita punya Jakarta, Jawa Barat, Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur yang pas dengan selera pasar Thailand,” ujar Arief.

(*)