Usai Tawaf Bersama Istri, Rohmat Meninggal Dunia

Umrah Sambut Ramadan — Umat muslim melakukan tawaf keliling Kabah selama menjalani ibadah umrah di Masjidil Haram, Mekkah, 4 Mei 2018. Banyak umat muslim yang menyambut bulan Ramadan dengan menjalankan ibadah umrah ke tanah suci. (AP Photo/Amr Nabil)

Liputan6.com, Jakarta - Calon haji asal Kabupaten Kediri, Jawa Timur yang bernama Rohmat Abdul Latif meninggal dunia pada Kamis 9 Agustus 2018 lalu. Pria 62 tahun itu meninggal dunia setelah melakukan tawaf di Masjidil Haram.

Menurut Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI) kelompok terbang (kloter) 54 Syaiful Bahri, sebelum meninggal dunia Rohmat melaksanakan salat ashar bersama sang istri. Sambil menunggu azan maghrib, keduanya melakukan tawaf.

Pada putaran ketiga, menurut Syaiful, warga Jalan Mliwis Ringinrejo, Kediri itu berhasil mencium hajar aswad. Setelah beranjak beberapa meter kemudian, kata dia, Rohmat menyandarkan badannya ke tubuh sang istri, seperti mendorong dari belakang.

"Mendekati Hijir Ismail, nafas almarhum terengah-engah dan terjatuh," ujar Syaiful.

Kemudian, oleh jemaah lain, tubuh Rohmat diamankan di atas tembok Hijir Ismail dan selanjutnya dibawa petugas keamanan ke Klinik Kesehatan Indonesia di Makkah.

Namun pada pukul 23.30 waktu Arab Saudi (WAS), Rohmat yang didampingi istrinya dinyatakan meninggal dunia di RS Arab Saudi.

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Musim Haji 2017 sekarang ini Masjidil Haram menyediakan motor skutik untuk memudahkan jemaah melaksanakan tawaf dan sai.

2 dari 2 halaman

Serangan Jantung

Menurut Syaiful, berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), Rohmat dinyatakan dokter setempat terkena cardiovascular diseases atau serangan jantung.

"Tak banyak komentar dari istrinya, karena selama di Tanah Suci, almarhum kemana-mana selalu bersama istrinya," jelas Syaiful.

Syaiful menyebut, Rohmat merupakan salah satu jemaah risiko tinggi (risti) yang terus dipantau oleh tim kesehatan. Namun sebelum kejadian ini, Rohmat tidak pernah mengeluh sakit apapun.

Reporter : Eko Huda S

Sumber : Merdeka.com