Peta Wisata Bandung untuk Traveler, Mulai dari Lembang hingga Ciwidey

Peta wisata bandung bisa dimulai dari tempat wisata di Lembang. Beberapa tempat wisata yang bisa kamu kunjungi di lembang sebagai peta wisata bandung ini sebagai berikut:

Tangkuban Perahu

Siapa tak kenal dengan tempat wisata yang satu ini? Wahana wisata gunung dan kawah paling terkenal di Bandung ini sering menjadi tujuan wisatawan saat libur hari biasa, termasuk Lebaran.

Lokasinya hanya sekitar 30 kilometer dari pusat kota Bandung menuju ke arah utara. Selain itu, harga tiket masuk ke Tangkuban Perahu cukup terjangkau. Rp 22 ribu (hari biasa) dan Rp 31 ribu (hari libur atau weekend) per orangnya.

Di sini, pengunjung bisa menikmati keindahan alam yang tersaji bersama keluarga atau kerabat saat mengisi liburan nanti.

Dusun Bambu Family Leisure Park Lembang

Dusun Bambu Family Leisure Park adalah sebuah resor dan juga tempat wisata yang berada di kaki Gunung Burangrang, Cisarua, Lembang. Keunikan yang dimiliki tempat wisata ini bisa kamu lihat dari sebuah danau besar yang dikelilingi bangunan pondokan yang terbuat dari bambu di tepiannya.

Karenna pemandangannya yang sangat romantis itu, tak heran jika tempat ini juga sering digunakan untuk foto pre-wedding. Kawasan Dusun Bambu merupakan salah satu tempat wisata di Lembang yang lagi hits.

Lokasi ini menawarkan wisata alam dan kuliner yang dilengkapi berbagai wahana permainan. Tak ketinggalan spot-spot cantik untuk penggila selfie maupun fotografi. Dengan 15.000 rupiah, kamu dapat menikmati suasana di Dusun Bambu ini.

Peta wisata Bandung selanjutnya adalah wisata Ciwidey. Objek wisata seperti kawah putih maupun situ patenggang sudah tidak asing lagi di telinga wisatawan sebagai salah satu peta wisata Bandung yang harus dikunjungi.

Kawah Putih

Hari pertama dan kedua Lebaran pasti diisi dengan acara silaturahmi. Tidak ada salahnya jika jalan-jalan bisa dilakukan hari berikutnya. Coba saja melancong ke arah Bandung Selatan.

Di sana ada Taman Wisata Alam Kawah Putih yang berada di kawasan Ciwidey, Kabupaten Bandung. Jika mengunjungi tempat ini, kita dapat menikmati udara sejuk di tengah hutan. Kawahnya tampak berwarna putih kebiruan dengan pasir putih terhampar cocok bagi yang suka mengabadikan gambar dengan kamera.

Selain itu di sekitar kawah putih juga terdapat pulau-pulau pasir yang bisa dijelajahi pengunjung. Wisatawan lokal cukup membayar dengan kocek Rp20 ribu. Sementara jam operasional destinasi wisata alam ini dimulai pukul 7 pagi hingga 5 sore.

Situ Patenggang

Tidak jauh dari Kawah Putih, terdapat wisata Situ Patenggang yang juga tidak kalah menarik. Suasana pegunungan dan perkebunan teh, menjadi daya tarik Situ Patenggang. Salah satu tempat wisata di Ciwidey ini juga terkenal akan legenda yang ada di sana.

Nama Situ Patenggang berasal dari kata pateang-teang yang berarti saling mencari. Legenda Situ Patenggang memang tidak lepas dari sebuah cerita percintaan.

Situ Patenggang terletak kurang lebih 5 km dari wisata Kawah Putih. Selain hamparan pegunungan dan kebun teh, Situ Patenggang juga terkenal akan danaunya.

Fasilitas lain juga dapat kamu nikmat seperti restaurant, penginapan, gazebo, toko souvenir, masjid, dan masih banyak lagi. Untuk menuju ke Situ Patenggang, kamu bisa menggunakan transportasi umum atau transportasi pribadi. Tiket masuk menuju wisata ini juga cukup terjangkau.

Sudah puas jalan-jalan di luar Kota Bandung, kamu juga bisa menikmati peta wisata Bandung dengan berbagai destinasi yang ditawarkannya. Apalagi tempat-tempat wisata di Kota Bandung seakan tidak pernah sepi pengunjung. Kamu bisa mengunjungi beberapa tempat yang letaknya saling berdekatan dalam menelusuri peta wisata Bandung ini.  

Alun-alun Bandung

Jika berwisata ke kota Bandung tak lengkap jika tak singgah ke alun-alun Bandung. Tempat ini telah menjadi objek wisata yang populer di Bandung. Kamu dapat menikmati sore di alun-alun Bandung ditemani dengan kuliner yang dapat kamu beli di sekitar tempat ini. Saat ini Alun-alun Bandung telah mengalami renovasi yang membuat tempat ini ramah akan pengunjung.

Jalan Asia Afrika

Jalan Asia Afrika ini merupakan letak dari titik nol kilometer kota Bandung. Jalan ini dinamakan jalan Asia Afrika karena dulunya disini adalah tempat pertama kali berlangsungnya Konferensi Asia Afrika pada tahun 1955, tepatnya di Gedung Merdeka.

Di jalan Asia Afrika ini, kamu bisa menikmati keramaian dengan berjalan kaki. Keindahan Jalan Asia Afrika ini lebih menarik juga dinikmati pada malam hari. Kumpulan lampu lampu yang menerangi jalanan, menambah sisi romantis wisata Kota Bandung ini.

Jalan Asia Afrika, Bandung terkenal dengan bangunan-bangunan tempo dulunya. Jalan ini juga dikenal dengan pusat kota tuanya Bandung. Jalan Asia-Afrika saat ini telah ditata sedemikian rupa agar ramah untuk para wisatawan.

Gedung Sate

Gedung sate merupakan salah satu wisata Kota Bandung yang sangat ikonik dan menjadi peta wisata Bandung Kota. Ciri khasnya adalah ornamen menyerupai 6 tusukan sate di atas pucuk bangunannya. Gedung Sate ini juga merupakan pusat pemerintahan Kota Bandung sampai sekarang.

Baca juga: 20 Tempat Wisata di Bandung yang Murah dan Terbaru, dari Wisata Alam Hingga Anak dan Keluarga

Karena bangunannya yang ikonik dan bersejarah, Gedung Sate telah menjadi salah satu tujuan favorit wisatawan di Bandung. Taman di sekeliling Gedung Sate adalah lokasi favorit untuk wisatawan berfoto ria. Pengunjung juga dapat memasuki Gedung Sate ini namun pada waktu tertentu dan harus memperoleh izin dari staf keamanan.