:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5200552/original/059177200_1745737369-WhatsApp_Image_2025-04-27_at_13.18.22.jpeg)
Informasi Umum
- PengertianMenurut KBBI, wisata adalah bepergian bersama-sama atau bertamasya.
Bunda Iffet
Berita Terkini
Lihat SemuaEmiten TUGU Gelar RUPST 29 April 2025, Ini Agendanya
Telah dibaca 0 kaliHidrogen Hijau Digadang jadi Energi Masa Depan Indonesia
Telah dibaca 0 kali12 Inspirasi Warna Cat Kamar Tidur Minimalis Tren 2025, Aesthetic dan Nyaman
Telah dibaca 0 kaliPeringatan Keras Ustadz Adi Hidayat untuk Anggota DPR yang Tak Becus Kerja
Telah dibaca 0 kaliFadillah Arbi Aditama Raih Kemenangan Ganda di AP250 ARRC Buriram 2025
Telah dibaca 28 kaliParadox of Choice, Sederhanakan Perkara ‘Mau Makan di Mana?’
Telah dibaca 42 kaliWaspada Penipuan Program Tenaga Kerja Mandiri 2025 Marak di Medsos
Telah dibaca 21 kaliDitreskrimsus Polda Kalsel Amankan 11 Orang dan 7 Ton Pupuk yang Diselewengkan
Telah dibaca 14 kali
Trik Menghemat Bujet Saat Berwisata
1. Makan Sebelum Masuk Tempat Wisata
Sebelum memasuki area wisata, pastikan perut Anda sudah terisi. Dengan begitu, saat berada di lokasi Anda bisa langsung menikmati suasana tanpa perlu memikirkan perut.
Jika tidak sempat masak di rumah, Anda bisa membeli makan di luar area wisata yang harganya lebih murah. Setidaknya dengan makan terlebih dahulu, Anda bisa menghemat sedikit pengeluaran.
Â
2. Bawa Camilan
Jika Anda termasuk tipe orang yang gampang lapar, membawa camilan dari rumah bisa menjadi solusinya. Selain itu, pastikan Anda tidak lapar mata saat melihat makanan yang tampak menggiurkan.
Terkadang ada beberapa orang yang tidak tahan melihat makanan unik dan asal saja membelinya meskipun dengan harga yang mahal. Tapi, pastikan agar tempat wisata yang Anda datangi tidak akan menyita makanan bawaan Anda, ya!
Â
3. Bawa Peralatan dari Rumah
Terkadang Anda menganggap remeh barang-barang kecil yang sebenarnya akan dibutuhkan, contohnya tikar. Saat berwisata, akan lebih enak jika menggelar tikar dan makan bekal bersama keluarga. Selain itu, tikar juga bisa dijadikan alas tempat istirahat.
Jika tidak membawanya, Anda mungkin bisa menyewa, tetapi dengan harga yang biasanya mahal. Jika membawa dari rumah, uang untuk menyewa tikar bisa dialokasikan untuk keperluan lainnya.
Â
4. Datang Saat Hari Kerja
Kebanyakan tempat wisata akan menaikkan harga tiket saat libur akhir pekan. Untuk menghemat pengeluaran, Anda bisa pergi saat hari kerja. Namun, tentu tidak semua orang dapat pergi berlibur saat weekday akibat tuntutsan pekerjaan atau rutinitas sekolahnya.
Â
5. Memberikan Pengertian kepada Anak
Pergi ke tempat wisata menjadi salah satu favorit anak-anak. Namun, biasanya mereka akan meminta orangtuanya untuk membelikan barang-barang yang menurut mereka menarik. Jika tidak dibelikan, mereka akan mengeluarkan jurus andalannya: menangis. Sebagai orangtua yang sayang anak, Anda tak akan sampai hati menolak permintaannya meski kemudian isi dompet terkuras.
Hal-hal seperti itu padahal bisa kita cegah dengan memberikan pengertian terlebih dahulu kepada si buah hati tentang mengatur keuangan. Jika anak terbiasa diberikan pengertian, dengan sendirinya anak tersebut akan mengerti dan melatih anak untuk belajar memahami orang lain.
Â
6. Cari Tiket Promo
Beberapa tempat wisata biasanya memberikan kupon promo untuk pembelian tiket masuknya. Meskipun diskonnya hanya 25 persen atau bahkan 10 persen, hal itu sudah cukup untuk mengurangi pengeluaran Anda.
Promo tiket tersebut banyak keluar saat hari-hari besar dan akhir tahun. Namun, tak menutup kemungkinan juga ada tempat wisata yang menawarkan promo saat hari biasa. Tapi, jangan sampai impulsif ketika mengejar promo karena justru akan membuat keuangan kebobolan.
Â
6 Negara Indah yang Jarang Dikunjungi Turis, Mana Saja?
6. Bhutan
Jumlah turis per tahun: 133 ribu orang
5. Liechtenstein
Jumlah turis per tahun: 61 ribu
4. Moldova
Jumlah turis per tahun: 94 ribu
3. Timor Leste
Jumlah turis per tahun: 60 ribu
2. Sierra Leone
Jumlah turis per tahun: 24 ribu orang
1. Oceania
Jumlah turis per tahun: 1.000 orang
Â
Cara Aman Berwisata di Tengah Pandemi Covid-19
Dokter sekaligus Traveler, Ratih Citra Sari mengatakan bahwa di tengah pandemi covid-19 masih tetap bisa melakukan perjalanan wisata. Namun yang patut digarisbawahi adalah dengan tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat dan tidak melanggar aturan.Â
Ratih pun membagikan empat tips berwisata aman di tengah pandemi Covid-19. Pertama, pastikan tubuh dalam kondisi prima sebelum memulai kegiatan pelesiran.
"Jadi, bisa kita mulai dari diri sendiri ya. Kalau kita memulai wisata tentu kita harus sehat," ungkapnya dalam acara Dialog Produktif bertajuk Jalan Aman, Nyaman, Rabu (9/6/2021).
Kedua, menyiapkan perlengkapan atau barang-barang tambahan saat berlibur. Khususnya terkait barang-barang untuk keperluan melindungi diri dari ancaman penularan virus Covid-19.
"Seperti hand sanitizer, masker sekali pakai itu harus bawa beberapa lembar karena kan satu hari harus berganti," contohnya.
Ketiga, membawa perlengkapan alat makan sendiri. Mengingat, air liur bisa menjadi media penularan virus corona jenis baru tersebut.
"Jadi, Saya anjurkan bawa alat makan sendiri. Misalnya, membawa sendiri botol minum, kemudian sendok. Itu contoh sedikit," ucapnya.
Terakhir, pilih destinasi wisata yang sudah mengantongi sertifikat Cleanliness, Health, Safety, and Environment (CHSE). Dengan begitu, kegiatan berpelesiran diharapkan bisa terbebas dari ancaman penularan virus Covid-19.
"Maka, kemudian pilih tempat wisata yang akan dituju sudah sesuai standar sertifikasi yang dikeluarkan oleh Kementerian Pariwisata," tukasnya.