Sukses

Menag Minta Jemaah Haji Patuhi Peraturan Tak Bawa Air Zamzam

Pemerintah Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi bekerja sama untuk memenuhi kebutuhan air zamzam jemaah haji.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengimbau jemaah haji Indonesia mematuhi peraturan penerbangan yang melarang membawa zat cair ke dalam pesawat. Tujuannya, kata dia, adalah untuk keselamatan dan kenyamanan bersama.

"Tolong peraturan yang ada dipatuhi, karena mereka pasti akan menyita air zamzam," ujar Lukman, seperti dikutip dari laman www.haji.kemenag.go.id, Kamis (30/8/2018).

Dia mengatakan, Pemerintah Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi bekerja sama untuk memenuhi kebutuhan air zamzam jemaah haji. Maktab Zamazimah, kata Lukman, bertanggung jawab atas pembagian air tersebut.

Setiap jemaah, kata dia, akan menerima lima liter air zamzam yang sudah lebih dulu dikirimkan di debarkasi masing-masing jemaah haji.

"Air zamzam akan dibagikan setelah jemaah tiba di Tanah Air," tandas Lukman.

Lukman menyayangkan nekatnya jemaah haji Indonesia yang membawa air zamzam dengan menyembunyikannya di sela-sela tas.

Petugas Bandara King Abdul Aziz Jeddah mengetahuinya melalui mesin x-ray dan langsung membongkarnya. Ribuan botol air zamzam pun dibuang sia-sia.

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Alasan Pelarangan

Di bagian bawah kabin, terdapat banyak kabel yang harus selalu kering. Apabila terkena air, maka bukan tidak mungkin arus pendek terjadi dan menyebabkan kebakaran.

Jemaah haji harus memahami, tujuan utama mereka kembali ke kampung halaman dengan selamat tak boleh dihalangi apapun. Peraturan penerbangan internasional yang sudah disampaikan panitia haji merupakan upaya mendukung keselamatan.

Karena itulah, petugas memeriksa kapasitas dan barang bawaan jemaah untuk memastikan mereka tidak membawa barang berlebih dan aman. Koper jemaah yang dimasukkan ke bagasi steril dari cairan. Sedangkan cairan yang boleh masuk ke kabin penumpang tak lebih dari 100 mililiter.

Beberapa tahun lalu, setiap jemaah mendapatkan 10 liter air zamzam. Namun, kini berkurang menjadi lima liter. Secara keseluruhan, jemaah Indonesia mendapatkan lebih dari sejuta liter air zamzam yang disediakan pihak maktab.

Hal ini merupakan hasil kesepakatan antara Pemerintah Indonesia dan pihak Arab Saudi yang bertanggung jawab atas pelayanan jemaah haji.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.