Sukses

Presiden Israel Akan Temui Erdogan di Turki pada Maret 2022, Normalisasi Hubungan?

Sebelum 2010, Turki dan Israel telah lama menjalin hubungan erat, termasuk kerjasama militer dan intelijen.

Liputan6.com, Ankara - Presiden Israel Isaac Herzog direncanakan akan mengunjungi Turki pada pertengahan Maret 2022. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa pertemuan ini dalam upaya untuk memulihkan hubungan bilateral.

"Dengan kunjungan ini, kami berusaha untuk menempatkan hubungan bilateral di tempat yang sangat berbeda untuk masa depan, ke arah yang positif," kata Erdogan di Bandara Esenboga Ankara sebelum berangkat ke Ukraina, seperti dikutip dari Xinhua, Jumat (4/2/2022).

Mengenai fakta bahwa Israel telah mengirim perwakilan khususnya ke Turki, Erdogan mengatakan utusan khusus Turki juga akan melakukan perjalanan ke Israel sebelum kunjungan Herzog.

Hubungan Turki dengan Israel telah memburuk sejak 2010, ketika armada yang dipimpin Turki mencoba untuk memecahkan blokade Israel di Jalur Gaza bentrok dengan pasukan Israel, menewaskan 10 orang Turki.

Sebelum 2010, Turki dan Israel telah lama menjalin hubungan erat, termasuk kerjasama militer dan intelijen. Upaya rekonsiliasi tidak menghasilkan pemulihan penuh hubungan antara kedua negara karena Erdogan adalah pendukung vokal perjuangan Palestina.

Dalam kekisruhan pada 2018, Amerika Serikat sempat memindahkan kedutaannya ke Yerusalem, Turki lalu mengusir duta besar Israel dari Ankara.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Upaya Memperbaiki Hubungan

Kedua negara telah melakukan pemulihan hubungan dalam beberapa bulan terakhir, dengan Erdogan mengadakan pembicaraan telepon dengan Herzog.

Pada 16 Januari 2022, presiden Turki mengatakan bahwa Ankara tertarik untuk melanjutkan pembicaraan dengan Israel mengenai pengangkutan gas alam Israel ke Eropa melalui Turki.

Pernyataannya muncul setelah Amerika Serikat menjatuhkan dukungan untuk pipa EastMed, sebuah proyek saingan yang melibatkan Israel, Siprus dan tetangga dan saingan Turki yaitu Yunani.

Pada tahun 2016, Turki dan Israel mengadakan serangkaian pembicaraan untuk pengangkutan gas Israel melalui Turki sebagai bagian dari upaya rekonsiliasi, tetapi diskusi tersebut tidak membuahkan hasil.

3 dari 3 halaman

Infografis Rentetan Konflik Terbaru Israel - Palestina

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.