Sukses

Diboikot Diplomat AS dari Olimpiade Musim Dingin 2022, China Murka

China memberi tanggapannya setelah diplomat AS memboikot Olimpiade Musim Dingin 2022.

Liputan6.com, Beijing - China mengecam rencana boikot diplomatik AS terhadap Olimpiade Musim Dingin 2022 di Beijing dan mengancam akan membalas.

Dikutip dari laman BBC, Rabu (8/12/2021), juru bicara kementerian luar negeri Zhao Lijian mengatakan China akan mengambil "tindakan balasan yang tegas" tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut. Pada hari Senin, AS mengatakan tidak akan mengirim diplomat ke Beijing karena kekhawatiran tentang catatan hak asasi manusia China.

Ia menambahkan bahwa atlet AS bisa pergi dan akan mendapat dukungan penuh dari pemerintah.

Pada briefing media pada hari Selasa, Zhao menuduh AS melanggar "netralitas politik dalam olahraga" dan mengatakan boikot yang diusulkan itu "berdasarkan kebohongan dan rumor".

AS menuduh China melakukan genosida dalam penindasannya terhadap minoritas Uyghur yang mayoritas Muslim di wilayah barat Xinjiang - sebuah tuduhan yang dibantah keras oleh China.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

AS Tidak Hadir Sama Sekali

Perwakilan pemerintah tingkat tinggi - dari AS dan negara lain - biasanya hadir di Olimpiade. 

Awal tahun ini, Ibu Negara Jill Biden memimpin delegasi AS di Olimpiade musim panas yang diadakan di Tokyo. Tetapi pada hari Senin, Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki mengatakan AS tidak akan berkontribusi pada "kemeriahan" Olimpiade. Dia mengatakan tidak mengirim delegasi resmi ke Olimpiade 2022 memiliki arti yang jelas.

"Perwakilan diplomatik atau resmi AS akan memperlakukan permainan ini sebagai bisnis seperti biasa dalam menghadapi ... pelanggaran hak asasi manusia yang mengerikan dan kekejaman di Xinjiang," katanya. 

"Kami tidak bisa melakukan itu."

Namun, Psaki menambahkan pemerintah AS merasa tidak benar "menghukum atlet yang telah berlatih untuk saat ini". 

Di platform media sosial China Weibo, topik pencarian "boikot diplomatik AS atas Olimpiade Musim Dingin Beijing" disensor pada Selasa pagi.

Sebagian besar komentar di bawah posting pengumuman oleh outlet media pemerintah Global Times juga dihapus, hanya menyisakan delapan dari hampir 1.500 komentar yang tidak tersentuh.

"Olimpiade adalah untuk atlet, apa hubungannya dengan... politisi? Bahkan jika Anda memboikot, satu-satunya orang yang Anda sakiti adalah warga negara Anda sendiri (termasuk atlet)," tulis salah satu komentar tersebut.

3 dari 3 halaman

Infografis Amerika Serikat dan China Terancam Perang Dingin?

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.