Sukses

Peran Penting Perjuangan Diri hingga Kesehatan Mental Saat Pandemi COVID-19

Ketiga panelis muda dari tiga negara menceritakan pengaruh peranan orang dewasa kepada anak yang penting untuk diperhatikan.

Liputan6.com, Jakarta - Sesi ke 7 Global Town Hall 2020 yang digelar oleh FPCI pada Jumat 20 November 2020 menghadirkan narasumber muda. Di antaranya Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia (2018 – 2020) Syed Saddiq, aktris dan entrepreneur Indonesia Cinta Laura Kiehl, dan Heart Evangelista aktris dan entrepreneur Filipina.

Moderator Global Town Hall yang merupakan pendiri FPCI, Dino Patti Djalal melemparkan sejumlah pertanyaan dalam sesi bertema Light at the End of the Tunnel: What Worries Me, What Gives Me Hope. Di mana ada pembahasan mengenai ketakutan yang dihadapi oleh banyak orang dalam situasi pandemi COVID-19, dan sebagai solusinya dibutuhkan sebuah harapan yang bisa mengubah hal tersebut.

Pada kesempatan ini, Menteri Syed Saddiq mengatakan pentingnya para pemuda pemudi ikut andil dalam dunia politik. Menurutnya, dunia politik setidaknya harus diisi oleh para pemuda agar semakin berkembang, di mana masa krisis ketika pandemi seperti ini bisa menjadi sebuah ajang untuk merubah sesuatu menjadi lebih baik.

Lanjutnya, koneksi dan inovasi juga merupakan hal yang cukup penting untuk bertahan dalam situasi pandemi ini. Menurutnya, orang harus mulai beradaptasi dan berinovasi serta meninggalkan cara yang kuno, karena cara yang kuno bisa menjatuhkan mereka di kemudian hari.

Indonesian Entertainer and Entrepreneur Cinta Laura, yang ikut hadir dalam Global Town Hall menambahkan bahwa teknologi sedang menjadi inti dari pandemi saat ini, di mana khususnya di Indonesia, sebuah “Digital Gap” membutuhkan sebuah perhatian khusus.

"Di Indonesia anak sekolah membutuhkan bantuan dari orang tua, tetapi banyak orang tua yang kurang mengenyam pendidikan sehingga anak-anak akan susah untuk mendapatkan suatu arahan," kata Cinta Laura.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kesehatan Mental Yang Harus Diperhatikan

Lalu, sistem pendidikan di Indonesia juga perlu untuk dirubah, di mana guru hanya mengajarkan murid untuk menghafal, bukan berpikir secara kritis. Maka, dari itu guru harus mengajarkan tentang cara berpikir kritis agar siswa semakin bisa untuk berkembang.

Aktris Heart Evangelista mengatakan bahwa Kesehatan mental juga perlu diperhatikan.

”Ketika Anda merasa kesepian, lebih baik berbicara kepada seseorang, dari pada hanya diam pergi ke dokter juga bukanlah suatu hal yang tidak baik, karena dari pertemuan dengan dokter itulah banyak masalah dapat teratasi,” ungkapnya.

Masyarakat juga perlu memperhatikan kesehatan mental, kasus bunuh diri, depresi, karena di era digital seperti ini banyak orang berfokus pada media sosial.

Media sosial menurut Heart, bukan merupakan hal yang harus selalu diperhatikan, karena terkadang hal itu dapat berbeda dengan kehidupan aslinya. 

Konsep berpikir di luar nalar, dan inovasi merupakan kata-kata yang selalu ditekankan oleh ketiga narasumber ini. Mereka mengajak para pemuda untuk selalu berinovasi dengan apapun halangan yang mereka hadapi mereka harus bisa melewatinya.

Reporter : Romanauli Debora

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.