Hindari 7 Pertengkaran Seperti Ini yang Dapat Merusak Hubungan Anda

Liputan6.com, Jakarta Tidak ada hubungan yang sempurna: Tidak peduli seberapa keras kita berusaha, pertengkaran tetap saja terjadi. Terkadang pertengkaran bisa memberikan hasil positif, terutama jika Anda dan pasangan mencapai saling pengertian.

Namun pertengkaran lain tidak diperlukan, karena akan menggagalkan hari Anda dan bahkan berpotensi menggagalkan kisah cinta Anda. April Davis, pakar hubungan dan pencari jodoh selebritas di Luma Luxury Matchmaking, membagikan tujuh pertengkaran yang sebaiknya dihindari karena dapat membuat hubungan retak.

5 Cara Mengendalikan Emosi Saat Bertengkar, Lakukan Agar Pikiran Tenang

Dihimpun dari Bestlife, ini dia.

1. Pertengkaran lewat chat

Dalam banyak hubungan, pesan atau chat adalah bentuk komunikasi utama. Meskipun ada yang berpendapat bahwa ini adalah kebangkitan dari kata-kata tertulis, ada kelemahannya, termasuk hilangnya nada dan potensi meninggalkan pesan yang tidak terjawab.

“Pernahkah Anda mengirimkan pesan dengan niat baik, namun kemudian disalahartikan? Emoji dapat disalahpahami, dan keterlambatan dalam merespons dapat menyebabkan kekhawatiran dan pemikiran berlebihan yang tidak perlu,” Davis memperingatkan. "Yang terbaik adalah berbicara vs mengirim pesan teks dengan pasangan Anda."

2. Pertengkaran lewat media sosial

Yang juga masuk dalam daftar pertengkaran yang sebaiknya dihindari menurut Davis adalah pertengkaran yang terjadi di media sosial.

"Siapa yang menyukai postingan siapa? Mengapa Anda mengomentari foto teman itu? Media sosial dapat membangkitkan rasa tidak aman dan memicu kecemburuan lebih cepat daripada Anda mengatakan 'status hubungan'," katanya.

Terkait media sosial, pikirkan tentang pasangan Anda sebelum Anda memposting atau berinteraksi dengan orang lain secara online dan prioritaskan hubungan Anda di kehidupan nyata daripada hubungan virtual, saran Psychology Today.

Dalam episode kedua terdapat, 5 zodiak yang paling sering picu konflik dalam hubungan baik itu pertemanan atau pasangan. Apa saja itu? Diulas santai oleh Sis Telni dan Bro Adit dalam podcast liputan6.com.

2 dari 4 halaman

3. Pertengkaran karena perencanaan

Ilustrasi putus cinta, patah hati, bertengkar. (Image by jcomp on Freepik)

Kita semua membutuhkan waktu sendiri dan kemampuan untuk menikmati hobi kita, namun kenyataan dari sebuah hubungan adalah menghabiskan banyak waktu bersama—yang dapat menimbulkan perdebatan tentang cara Anda menghabiskan waktu tersebut.

"Mencoba memutuskan rencana akhir pekan atau liburan bisa terasa seperti perdebatan tanpa henti. Yang satu menginginkan petualangan, dan yang lain menginginkan Netflix dan bersantai," Davis berbagi. "Ini seperti mencoba memecahkan teka-teki tanpa seluruh bagiannya."

4. Pertengkaran waktu tidur

Kita semua umumnya termasuk dalam salah satu dari dua kategori: night bird atau early bird. Meskipun keduanya memiliki keuntungan masing-masing, memiliki kebiasaan tidur yang berbeda dari pasangan Anda dapat memicu pertengkaran yang tidak perlu.

"Ah, pertarungan waktu tidur yang tidak ada habisnya. Salah satu pasangan lebih suka tidur lebih awal, sementara yang lain lebih suka tidur malam," jelas Davis. “Ini seperti mencoba menyinkronkan jam tangan di zona waktu berbeda, yang menyebabkan malam tanpa tidur dan pagi hari yang melelahkan.”

3 dari 4 halaman

5. Pertengkaran gaya berpakaian

Ilustrasi hubungan toxic, bertengkar. (Photo by Alena Darmel/Pexels)

Pertengkaran tak perlu terjadi lainnya bisa muncul dari lemari Anda dan pasangan masing-masing.

“Dari meminjam pakaian tanpa meminta hingga mengkritik pilihan fesyen, menelusuri lemari satu sama lain dapat menyebabkan kehancuran lemari pakaian lebih cepat daripada Anda bertanya, 'Apakah ini membuat saya terlihat gemuk?'” kata Davis.

6. Pertengkaran karena uang

Hal ini mungkin tidak mengejutkan—uang adalah salah satu penyebab paling umum pertengkaran. Faktanya, survei tahun 2014 yang dilakukan oleh American Psychological Association (APA) menemukan bahwa hampir sepertiga orang dewasa yang memiliki pasangan menyebut uang sebagai "sumber utama konflik".

“Mereka bilang uang tidak bisa membeli kebahagiaan, tapi uang pasti bisa menimbulkan banyak perdebatan,” kata Davis. “Dari penganggaran hingga kebiasaan belanja, perbedaan pandangan mengenai keuangan walaupun terlihat konyol dapat menyebabkan perdebatan sengit.”

4 dari 4 halaman

7. Pertengkaran tentang makanan

Ilustrasi pasangan bertengkar/copyright unsplash.com/Charlie Foster

Yang melengkapi daftar pertengkaran umum ini adalah pertengkaran tentang makanan. Ini mungkin tampak sepele, tetapi pikirkan seberapa sering Anda dan pasangan berdebat tentang memasak atau memesan makanan, atau ke mana Anda ingin pergi saat keluar malam. Berdebat mengenai hal ini juga tidak ada gunanya, menurut Davis.

“Memilih apa yang akan dimakan bisa menjadi bentrokan kuliner ketika salah satu pasangan menginginkan masakan Italia dan yang lainnya menginginkan makanan Meksiko,” katanya. "Ini seperti pertarungan makanan tanpa kesenangan, membuat keduanya haus akan kompromi."