Sukses

Top 3: Presiden Prancis Emmanuel Macron Temui Mbappe dan Hakimi Usai Laga Semifinal Piala Dunia 2022

Artikel tentang Presiden Prancis Emmanuel Macron temui Kylian Mbappe dan Achraf Hakimi usai laga semifinal Piala Dunia 2022 menjadi yang terpopuler di kanal Citizen6-Liputan6.com.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Prancis, Emmanuel Macron, bertemu dengan Kylian Mbappe dan Achraf Hakimi usai pertandingan semifinal Piala Dunia 2022. Macron melakukan perjalanan ke Qatar untuk menghadiri pertandingan semifinal Maroko-Prancis pada Kamis (15/12/2022) dini hari. 

Pertandingan Maroko-Prancis selain jadi ajang memperebutkan tiket ke babak final Piala Dunia 2022 juga menjadi laga persahabatan. Pasalnya Achraf Hakimi dan Mbappe miliki ikatan persahabatan kuat selama mereka bermain untuk klub Paris Saint Germain. 

Meski begitu, persahabatan itu tidak akan menghalangi kedua pemain sepak bola untuk melakukan upaya luar biasa dalam membantu perjuangan tim mereka tembus ke final Piala Dunia 2022. 

Sayangnya, Singa Atlas takluk dengan skor 0-2 dari Prancis. Hal tersebut tak membuat kekecewaan para penggemar, perjuangan Timnas Maroko telah mencuri banyak perhatian dunia. 

Mengutip The Washington Post, Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan ia sangat bangga bahwa, Prancis mencapai final Piala Dunia 2022 setelah ia melakukan perjalanan ke Qatar untuk menyaksikan kemenangan Les Bleus atas Maroko di semifinal pada hari itu. 

Artikel tentang Presiden Prancis Emmanuel Macron temui Kylian Mbappe dan Achraf Hakimi usai laga semifinal Piala Dunia 2022 menjadi yang terpopuler di kanal Citizen6-Liputan6.com. Disusul dengan artikel tentang lima negara yang paling sering lolos ke babak final Piala Dunia FIFA.

Sementara itu artikel ketiga terpopuler tentang sudah pensiun, 10 pesepak bola ini kembali bela timnas negaranya di ajang internasional.

Berikut Top 3 Citizen6:

1. Presiden Prancis Emmanuel Macron Temui Kylian Mbappe dan Achraf Hakimi Usai Laga Semifinal Piala Dunia 2022

 

Macron duduk di samping presiden FIFA, Gianni Infantino, selama pertandingan di Stadion Al Bayt. Ia pun berdiri untuk bertepuk tangan setelah kemenangan 2-0. 

"Saya merasa sangat bangga dengan negara saya. Saya sangat senang. Saya ingin Prancis menikmati kebahagiaan sederhana ini," ungkap Macron. 

Pemimpin Prancis itu juga memberikan penghormatan kepada tim Maroko yang sangat hebat, semifinalis pertama Afrika di Piala Dunia.

"Para pemain Maroko telah bermain dengan sangat baik. Saya ingin memberi tahu masyarakat Maroko bahwa mereka memiliki tim yang hebat. Saya ingin memberi tahu mereka tentang persahabatan kita," tambahnya. 

Selengkapnya...

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. 5 Negara yang Paling Sering Lolos ke Babak Final Piala Dunia FIFA

Pertandingan Piala Dunia 2022 di Qatar sudah mulai memasuki penghujung acara. Kini, kedua timnas yang tersisa, Argentina dan Prancis, akan dipertemukan dalam pertandingan Final Piala Dunia 2022 yang digelar di Stadion Lusail, Qatar, pada Minggu ini (18/12/2022).

Banyak negara besar seperti Spanyol, Jerman, Inggris, Belgia, dan Brasil telah tersingkir jauh lebih awal sebelum masuk ke babak empat besar. Namun, sebagian besar tim ini telah menciptakan berbagai momen menakjubkan selama masa pertandingan Piala Dunia Qatar 2022.

Pertandingan tahun ini pun menjadi menarik mengingat negara-negara yang tidak berhasil mencapai babak semifinal, nyatanya termasuk sebagai negara yang paling sering memenangkan trofi Piala Dunia.

Sepanjang sejarah turnamen Piala Dunia yang telah berlangsung selama 21 kali dari tahun 1930 hingga saat ini, terdapat 8 negara yang telah menjadi juara dunia. Negara-negara tersebut telah memenangkan Trofi Jules Rimet (1930-1970) dan Trofi FIFA World Cup yang menjadi trofi resmi Piala Dunia 1970 sampai saat ini.

Brasil tercatat sebagai negara yang paling banyak memenangkan pertandingan Piala Dunia. Sampai saat ini, Brasil telah memenangkan turnamen sebanyak lima kali, yaitu pada tahun 1952, 1962, 1970, 1994, dan 2002.

Namun, pada pertandingan kali ini, Brasil bahkan tidak berkesempatan untuk lanjut ke babak semifinal setelah dikalahkan oleh Kroasia di Quarter Final. Selanjutnya ada Jerman menduduki posisi kedua dengan jumlah kemenangan sebanyak 4 kali dan Italia di posisi ketiga dengan jumlah kemenangan yang sama. Tahun ini, bahkan Italia tidak ikut berpartisipasi tampil di pertandingan Piala Dunia.

Selengkapnya...

3 dari 3 halaman

3. Sudah Pensiun, 10 Pesepak Bola Ini Kembali Bela Timnas Negaranya di Ajang Internasional

Rentang karier olahraga seperti sepak bola bisa dibilang cukup singkat. Hal ini terutama karena dalam menjadi olahragawan, dibutuhkan fisik yang kuat. Biasanya pesepak bola memiliki waktu berkarier maksimal 10 hingga 15 tahun untuk berlaga di lapangan hijau, membesarkan namanya. 

Selama durasi ini, pesepak bola mendapat banyak kesempatan bermain di klub. Namun, sejauh menyangkut sepak bola internasional, seorang pemain bisanya memiliki kesempatan lebih sedikit waktu mewakili negaranya dibandingkan dengan mewakili kklub.

Hal ini karena pertandingan internasional yang lebih sedikit dan kesenjangan yang panjang antara trofi internasional utama. Seorang pemain rata-rata hingga pemain top, paling banyak hanya mendapatkan kesempatan bermain di dua hingga tiga edisi Piala Dunia.

Belum lagi, ada banyak pemain yang mengambil pensiun dini dari karier sepak bola internasionalnya, dengan tujuan membuka jalan bagi pemain lebih muda atau untuk membawa perubahan pada tim.

Contoh terbaru adalah pemain sepak bola Belgia, Eden Hazard, yang mengambil pensiun pada usia 31 tahun. Ia memutuskan untuk pensiun setelah Belgia gagal di babak penyisihan grup Piala Dunia 2022.

Kendati demikian, ada pula sejumlah pemain sepak bola yang memutuskan kembali dari masa pensiun mereka untuk melayani negara. Mereka memutuskan untuk mengabdi lagi di timnas negaranya karena suatu alasan, termasuk adanya tekanan dari penggemar. 

Selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.