Sukses

Tweeple Keluhkan Kenaikan Harga Elpiji 12kg

PT Pertamina (Persero) menyatakan, dengan adanya kenaikan harga Elpiji 12 kilogram (kg) sebesar Rp 1.500 per kg.

Citizen6, Jakarta Sejak pagi linimasa Twitter dihebohkan dengan berita kenaikan harga elpiji yang ditetapkan pada Rabu (10/9/2014) pukul 00.00 WIB.

PT Pertamina (Persero) menyatakan, dengan adanya kenaikan harga Elpiji 12 kilogram (kg) sebesar Rp 1.500 per kg, maka harga jual Elpiji 12 kg di pasaran menjadi Rp 18 ribu per tabung.

Kabar tersebut pun langsung direspon masyarakat melalui ciapan di berbagai sosial media, salah satunya Twitter. Ciapan-ciapan tersebut berisi keluhan masyarakat terhadap kenaikan gas elpiji yang membani masyarakat karena budget kebutuhan pokok sehari-hari semakin bertambah.

Seperti ciapan akun ‏@BennyKeef yang mengungkapkan kenaikan gas elpiji dan beberapa kebutuhan pokok lainnya membuat dirinya sedih "Kemarau bakal panjang, bensin bakal naik, listrik juga bakal naik lagi November dan gas juga bakal naik. Sebuah komposisi yg menyedihkan."

Lalu akun @_adityaiskandar menagih janji JK bahwa gas Elpiji akan lebih murah "Harga Elpiji naik? Katanya dulu konversi ke gas lbh murah. Bohong mulu ini Negara. JK mana nih? Yg dulu ngotot."

Adapula akun ‏@alyathequeen yang berharap kenaikan harga gas Elpiji tak berimbas kepada harga makanan "Harga gas elpiji 12 kg naik mulai hari ini. Wah semoga harga makanan ga ikutan naik hehe".

Direktur Pemasaran Niaga Pertamina Hanung Budya mengungkapkan saat berada di Kantor Pusat Pertamina, Jakata, Rabu (10/9/2014). "Pada pagi ini saya menyampikan kenaikan harga elpiji 12 Kg diberlakukan mulai 10 September 2014 pukul 00.00 Rp 1.500 atau Rp 18 ribu per tabung".

Dengan besaran kenaikan harga tersebut, maka harga elpiji sampai pasar dengan perhitungan margin biaya angkut dan PPN naik Rp 20-22 ribu per tabung. "Meningkat Rp 20-22 ribu karena ada ongkos angkut margin,"tambahnya.

Bagaimana menurut Anda?

Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan artikel, foto atau video seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini