Cepat Belajar Bukan Kunci Sukses di Tempat Kerja, CEO Amazon Beri Rahasianya

Jassy baru berusia 29 tahun saat bergabung dengan Amazon sebagai manajer pemasaran pada tahun 1997. Lima tahun setelah berkarir di sana, ia diundang untuk menjadi penasehat "bayangan" Bezos yang pertama, seorang kepala staf semu yang mengikuti semua rapat CEO.

Beberapa koleganya di Amazon menyuruhnya untuk tidak menerima tawaran tersebut, namun Jassy mengatakan bahwa ia memilih untuk fokus pada aspek positif dari pekerjaan tersebut karena dengan menerimanya, ia dapat memperkuat kemampuan kepemimpinannya.

"Saya hanya berpikir jika itu bukan sesuatu yang berhasil baik untuk Jeff maupun untuk saya jika saya mencobanya beberapa bulan, saya selalu dapat mencoba yang lain, tetapi jika itu berhasil, saya belum pernah mendengar pekerjaan lain seperti ini," katanya. "Dan itu merupakan pengalaman yang luar biasa."

Penting untuk dicatat bahwa kepemimpinan Amazon telah mendapat kecaman atas perlakuan terhadap karyawan gudang selama pandemi Covid-19 dan diduga menumbuhkan budaya tempat kerja yang keras\

Jassy sebelumnya telah mengakui bahwa perusahaan dapat meningkatkan perlakuannya terhadap karyawan.

"Saya pikir jika Anda memiliki sekelompok besar orang seperti yang kami miliki... ini hampir seperti sebuah negara kecil," ujarnya dalam KTT GeekWire pada tahun 2021. "Ada banyak hal yang bisa Anda lakukan dengan lebih baik."

Terlepas dari posisi di dalam karier, memiliki sikap positif dapat membantu Anda membangun hubungan yang lebih kuat di tempat kerja.

"Anda akan lebih cepat mendapatkan advokat dan mentor," kata Jassy.

"Orang-orang tersebut ingin Anda berhasil."

Penelitian telah menegaskan manfaat dari sikap positif di tempat kerja - bahwa hal ini dapat membuat Anda lebih produktif, meningkatkan kreativitas dan mencegah kelelahan, di antara manfaat lainnya.

"Ada begitu banyak hal yang tidak dapat dikendalikan dalam kehidupan kerja Anda," kata Jassy. "Namun Anda bisa mengendalikan sikap Anda."