Sukses

Bursa Asia Dibuka Campuran, Investor Menunggu Debut Saham ZTO Express

Investor tengah memperhatikan saham ZTO Express, yang akan go public di Hong Kong.

Liputan6.com, Jakarta - Bursa Asia dibuka campuran pada perdagangan Selasa pagi ini. Investor tengah menunggu debut perusahaan logistik ZTO Express di Hong Hong

Mengutip CNBC, Selasa (29/9/2020), bursa saham Korea Selatan memimpin kenaikan di antara pasar kawasan Asia Pasifik. Indeks Kospi naik sekitar 1 persen dengan saham LG Chem melonjak lebih dari 3 persen.

Di Jepang, Nikkei 225 merosot 0,56 persen sedangkan indeks Topix tergelincir 0,89 persen. Untuk indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,38 persen.

Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia Pasifi di luar Jepang yang menjadi patokan bursa Asia diperdagangkan 0,28 persen lebih tinggi.

Investor tengah memperhatikan saham ZTO Express, yang akan go public di Hong Kong pada hari Selasa dengan harga penawaran 218 dolar Hong Kong atau sekitar ISD 28,13 per saham.

Perusahaan tersebut akan menjadi perusahaan China yang terdaftar di AS yang memulai debutnya di kota tersebut.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Wall Street

Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Senin (Selasa pagi waktu Jakarta). Pendorong utama kenaikan bursa saham di Amerika Serikat (AS) ini adalah harapan akan kesepakatan baru stimulus AS.

Mengutip CNBC, Selasa (29/9/2020), Dow Jones Industrial Average ditutup 410,10 poin lebih tinggi atau naik 1,5 persen menjadi 27.584,06. Untuk S&P 500 naik 1,6 persen dan berakhir di 3.351,60. Sedangkan Nasdaq Composite naik 1,9 persen menjadi 11,117,53.

 

Dow Jones dan juga S&P 500 membukukan sesi perdagangan terbaik mereka sejak 9 September.

Sentimen di Wall Street terdorong dari pernyataan Ketua DPR AS Nancy Pelosi yang mengatakan bahwa kesepakatan bantuan virus Corona masih terus dibahas. Partai Demokrat mencoba untuk terus maju dalam paket bantuan yang lebih kecil dengan biaya sekitar USD 2,4 triliun.

Pelosi juga mengatakan bahwa dia dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin akan berbicara lagi pada hari Senin. Hal ini tentu saja menjadi dorongan untuk Wall Street. 

"Ketua DPR Pelosi dan Menteri Keuangan Mnuchin dijadwalkan untuk melanjutkan pembicaraan, tampaknya keduanya semakin bersemangat untuk mendapatkan resolusi," jelas CIO Northern Trust Wealth Management, Katie Nixon.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.