Sukses

6 Sektor di Zona Merah, IHSG Ditutup Melemah ke Level 6.180,09

IHSG ditutup turun tipis 3,4 poin atau 0,06 persen ke posisi 6.180,09.

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan Rabu pekan ini. Investor jual saham selama perdagangan.

Pada penutupan perdagangan saham, Rabu(11/12/2019), IHSG ditutup turun tipis 3,4 poin atau 0,06 persen ke posisi 6.180,09. Sementara itu, indeks saham LQ45 naik 0,20 persen ke posisi 990,12.

Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 6.204,60 dan terendah 6.171,92.

Sebanyak 223 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah. Sementara 174 saham menguat dan 160 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 494.744 kali dengan volume perdagangan 8,5 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 6,1 triliun.

Investor asing jual saham mencapai Rp 151,48 miliar di total pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.035.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, empat sektor yang menguat, antara lain sektor pertambangan yang memimpin penguatan dengan naik 0,88 persen.

Kemudian disusul sektor perdagangan yang menguat 0,65 persen serta sektor infrastruktur dan keuangan yang sama-sama naik 0,13 persen.

Sedangkan sektor yang melemah antara lain aneka industri yang angjlok 0,97 persen. Disusul sektor perkebunan yang turun 0,86 persen dan sektor industri dasar turun 0,70 persen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Saham yang Melemah

Saham-saham yang melemah diantaranya MAMI yang turun 34,71 persen ke Rp 79 per lembar saham, REAL melemah 24,65 persen ke Rp 214 per lembar saham dan HDFA turun 21,88 persen ke Rp 125 per lembar saham.

Sedangkan saham-saham yang menguat antara lain FILM yang naik 34,88 persen ke Rp 174 per saham, IFII menguat 34,83 persen ke Rp 240 per saham dan SINI naik 25 persen ke Rp 1.200 per saham.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.