Sukses

Top 3: BUMN Ini Buka Lowongan Kerja Lulusan D3

Ini tiga artikel terpopuler pilihan pembaca Kanal Bisnis Liputan6.com.

Liputan6.com, Jakarta - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Karya saat ini tengah kebanjiran menggarap proyek-proyek infrastruktur pemerintah. Perannya sebagai agen pembangunan kembali digenjot di era pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).

Tak heran jika BUMN membutuhkan sumber daya manusia (SDM) berkompeten untuk menunjang bisnisnya. Salah satunya PT Virama Karya (Persero) yang membuka lowongan kerja.

Perusahaan yang bergerak di bidang konsultasi teknik dan manajemen di sektor-sektor teknis ini sedang membutuhkan tenaga Sekretaris. Lowongan kerja dibuka hingga 26 April 2018.

Artikel lowongan kerja dari perusahaan pelat merah ini menarik perhatian para pembaca Kanal Bisnis Liputan6.com. Berikut artikel terpopuler yang dirangkum, Rabu (17/4/2018):

1. 5 Kisah Pembagian Warisan yang Bikin Geger Dunia

Warisan sering kali menjadi persoalan yang pelik bagi sebagian orang. Tak jarang, pembagian warisan juga diwarnai kontroversi soal adil atau tidak.

Meski begitu, setiap pemilik harta berhak untuk membagikan kekayaannya pada siapa pun yang ia kehendaki. Uniknya, tak selalu keluarga dekat yang mendapat warisan.

Anjing peliharaan bahkan orang yang tak pernah dikenal ternyata bisa mendapatkan warisan secara tak terduga. Berikut lima kisah pembagian warisan paling mengejutkan seperti dilansir dari oddee.com.

Berita selengkapnya baca di sini

2. 4 Alasan Anda Perlu Memiliki Kartu Kredit

Kartu kredit tercatat sebagai salah satu alat transaksi non tunai paling favorit di seluruh dunia. Sejak kehadirannya di tahun 1950-an silam, kartu kredit menjelma menjadi alat transaksi yang powerful. Begitupun di Indonesia. Pada tahun 1980-an, kartu kredit bahkan menjadi salah satu simbol status atau prestise.

Pasalnya, ketika awal-awal muncul di Indonesia, bank penyedia kartu kredit menyeleksi pemegang kartu kredit berdasarkan pendapatan mereka. Ini untuk mengukur kemampuan si pemegang kartu kredit untuk membayar tagihan kelak.

Maklumlah, ketika itu belum ada Sistem Informasi Debitur (SID) atau “BI checking” yang bisa memudahkan bank mengecek eligibilitas calon pemegang kartu kredit.

Berita selengkapnya baca di sini

3. BUMN Ini Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3, Tertarik?

Apa Anda lulusan D3 yang lagi cari kerja? Perusahaan Konsultan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yaitu PT Virama Karya (Persero) kembali membuka lowongan kerja.

Kali ini, Virama Karya membuka lowongan kerja untuk Sekretaris yang berkompeten, serta memiliki integritas dan dedikasi yang tinggi dalam bekerja untuk ditempatkan di Jakarta. Pendaftaran lowongan kerja dibuka hingga 26 April 2018.

Berita selengkapnya baca di sini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kapan Gaji ke-13 dan THR Buat PNS Cair?

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan akan membayar gaji ke-13 dan Tunjangan Hari Raya (THR) ke Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun pensiunan PNS setelah Peraturan Pemerintah (PP) terbit.

Kapan gaji ke-13 dan THR dibayar pemerintah?

Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu, Askolani mengatakan, pelaksanaan pemberian THR dan gaji ke-13 kepada PNS aktif dan pensiunan PNS akan dilaksanakan begitu Peraturan Pemerintah (PP) yang tengah disusun Kementerian PANRB selesai.

"THR itu implementasinya sebelum Lebaran, bulan Juni. Kalau yang untuk pensiun PNS dan gaji ke-13, itu biasanya sebelum mulai pelajaran sekolah, bulan Juli," katanya di kantor Kemenkeu, Jakarta, Senin (16/4/2018).

Tahun ini adalah pertama kalinya pemerintah memberikan THR kepada pensiunan PNS. Tujuannya tentu untuk membantu daya beli mereka.

"THR akan diberikan untuk pensiunan PNS tahun ini. Itu dimaksudkan agar membantu daya beli masyarakat untuk meningkatkan perekonomian nasional," ujar Askolani.

Untuk diketahui, pemerintah akan membayarkan gaji ke-13 dan THR untuk PNS aktif. Sedangkan pensiunan PNS menerima pensiun ke-13 dan THR. 

Kemenkeu juga memastikan PNS akan menerima THR, berupa gaji pokok (gapok) dan tunjangan kinerja (tukin).

Askolani bilang, pemberian tukin kini sudah diperhitungkan di dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Intinya, budget-nya diperhitungkan sesuai dengan kebijakan. Selama ini kan, itu enggak ditetapkan di APBN 2018. Tapi pelaksanaannya nunggu PP-nya," tuturnya.

Sayangnya Askolani belum dapat menyebutkan secara pasti anggaran untuk pembayaran gaji ke-13 dan THR PNS untuk tahun ini karena masih menunggu keluarnya PP dari Kementerian PANRB.Namun dia memastikan anggarannya lebih besar dibanding tahun lalu.

"Tahun lalu enggak sampai Rp 20 triliun (anggarannya). Tapi kemungkinan akan lebih besar dari tahun lalu, karena ada tambahan untuk pensiunan PNS," pungkas Askolani.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.