5 Bintang Sepak Bola yang Tenggelam di AC Milan

Begitu banyak bintang sepak bola yang pernah membela AC Milan, tapi banyak juga pemain yang karirnya meredup ketika bermain di San Siro.

oleh Luthfa Arisyi Senapi diperbarui 21 Apr 2023, 05:00 WIB
3. Fernando Torres - Nama besar tidak cukup membuatnya bersinar di AC Milan, hanya mencetak satu gol selama membela Rossoneri. (Photo by OLIVIER MORIN / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Tidak dapat dipungkiri, AC Milan merupakan salah satu klub terhebat sepanjang sejarah sepak bola. Mereka telah memenangkan kejuaraan Eropa lebih banyak daripada klub lain selain Real Madrid (7). Banyak nama-nama besar yang pernah berseragam merah hitam, membentuk tim terbaik yang pernah bersaing di berbagai kompetisi.

Namun, banyak juga pemain yang tidak begitu hebat yang pernah memakai lambang Rossoneri di dadanya. Bukan karena pemain-pemain ini tidak berbakat. Mereka sebenarnya punya karir yang gemilang namun entah mengapa cahaya mereka redup ketika bermain di San Siro hingga hampir tidak ada orang yang mengingat mereka.

Nama pertama adalah legenda Atletico Madrid dan Liverpool, Fernando Torres. Pemain yang akrab dengan julukan El Nino ini hanya menghabiskan setengah musim di Milan dan merupakan pengalaman yang bisa dibilang cukup suram.

Waktu itu, Torres baru saja selesai berkarir di Chelsea di mana ia bermain sangat buruk di sana. Kendati begitu, pemain berkebangsaan Spanyol tersebut berhasil memenangkan tiga trofi dalam dua musim bersama The Blues dan mungkin Milan berharap ia dapat memberi mereka keberentungan.

Alhasil, pada tahun 2014 ia dipinjamkan ke AC Milan dan hanya mencatatkan 10 penampilan di sana serta hanya mampu mencetak satu gol sebelum akhirnya ia pulang ke klub masa kecilnya Atletico Madrid.

2 dari 5 halaman

Michael Essien

Michael Essien - Mantan pemain Persib Bandung ini pernah meraih sukses besar saat berseragam Chelsea dengan torehan tujuh trofi, termasuk gelar Premier League dan Liga Champions. Namun pada 27 Januari 2014, ia melanjutkan kariernya di AC Milan selama 1,5 tahun. (Foto: AFP/Marco Bertorello)

Jika mendengar nama Michael Essien, mungkin anda akan mengasosiasikannya dengan klub asal London, Chelsea karena ia mencapai puncak karirnya di sana. Namun, tidak banyak yang mengingat jika pemain asal Ghana tersebut pernah membela AC Milan selama satu setengah tahun. Bergabung pada Januari 2014, Essien hanya bermain sebanyak 22 kali selama berseragam Rossoneri.

Essien pun akhirnya pergi ke klub Yunani Panathinaikos ketika kontraknya bersama Milan sudah habis.

3 dari 5 halaman

Pierre-Emerick Aubameyang

Selebrasi striker Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang setelah menjebol gawang Aston Villa pada laga Liga Inggris 2021/2022 di Emirates Stadium, London (22/20/2021). Pemain asal Gabon, Pierre-Emerick Aubameyang didatangkan Arsenal dari Borussia Dortmund pada tengah musim 2017/2018 dengan mahar senilai 63,75 juta euro atau kini setara Rp1,04 triliun. Pada tengah musim 2021/2022 ia dilepas gratis The Reds ke Barcelona dan sejak awal musim 2022/2023 ia kembali ke Liga Inggris bersama Chelsea. (AFP/Glyn Kirk)

AC Milan membawa Pierre-Emerick Aubameyang ketika ia belum genap berusia 20 tahun melalui tim Primavera mereka. Meski menghabiskan tiga setengah tahun di San Siro, Aubameyang bahkan tidak pernah mencatatkan satupun penampilan untuk Rossoneri. Ia malah menjalani masa peminjaman ke sejumlah klub selama periode karirnya di Milan.

Akhirnya, pemain berkebangsaan Gabon tersebut dijual ke Saint-Etienne pada pertengahan musim 2010/2011. Sejak saat itu, karirnya menanjak drastis apalagi setelah ia bergabung dengan Borussia Dortmund pada tahun 2013. Bersama Dortmund, Auba koleksi 141 gol dan 36 assist dari 213 penampilannya. Namun, sekarang karirnya mulai meredup sejak bergabung dengan Chelsea musim panas tahun lalu.

4 dari 5 halaman

Leonardo Bonucci

Selebrasi bek AC Milan, Leonardo Bonucci setelah mencetak gol ke gawang Crotone pada laga Liga Italia 2017/2018 di San Siro Stadium, Milan (6/1/2018). Setelah membela Juventus sejak awal musim 2010/2011, Leonardo Bonucci dilepas ke AC Milan pada awal musim 2017/2018 dengan nilai transfer 42 juta euro atau kini setara Rp690 miliar. Hanya semusim, Bonucci kembali ke Juventus pada awal musim 2018/2019 hingga kini. (AFP/Marco Bertorello)

Tidak banyak yang mengetahui tentang ini, tetapi Leonardo Bonucci benar-benar pernah membela AC Milan pada musim 2017/2018. Milan mendatangkan pilar pertahanan Juventus itu dengan mahar 42 juta euro untuk menjadi pemimpin revolusi baru mereka. Namun, musim Bonucci tidak berjalan dengan baik hingga akhirnya ia hanya bertahan satu musim sebelum akhirnya kembali ke Turin.

5 dari 5 halaman

Sokratis

1. Papastathopoulos - Bek Arsenal ini memiliki nama lengkap Sokratis Papastathopoulos cukup sulit dan panjang bila dituliskan di jersey. Alhasil, nama Sokratis dipilih sebagai nama untuk bagian punggung jersey Papastathopoulos. (AFP/Ben Stansall)

Bek yang lebih diingat hubungannya dengan Arsenal ini ternyata pernah bermain untuk AC Milan dalam periode yang singkat. Sokratis didatangkan pada tahun 2010 dengan niat mencari pewaris takhta bek legenda mereka Alessandro Nesta. Pada akhirnya pemain asal Yunani tersebut hanya menghabiskan satu musim di Serie A dan hanya tampil tujuh kali dalam balutan seragam hitam merah.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya