Cegah COVID-19, Masyarakat Diminta Sambut Paskah dan Ramadan dengan Ibadah di Rumah

Jubir COVID-19 Yurianto mengatakan agar masyarakat menyambut Paskah dan Ramadan dengan tetap beribadah di rumah untuk mencegah penularan penyakit

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 06 Apr 2020, 15:59 WIB
Pemerintah Indonesia melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mencatat penambahan pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 22 orang, sehingga total menjadi 134.

Liputan6.com, Jakarta Juru Bicara Penanganan COVID-19 di Indonesia Achmad Yurianto meminta agar masyarakat beribadah di dalam rumah, khususnya dalam menyambut Hari Raya Paskah dan Bulan Ramadhan yang tak lama lagi akan tiba.

Maka dari itu, dia meminta agar masyarakat tetap melaksanakan ibadahnya dari rumah saja.

"Mari kita tempuh perayaan Paskah dan Insya Allah bulan puasa Ramadan dengan menjaga diri kita agar tetap sehat, menjaga keluarga kita tetap sehat, menjaga orang lain agar tetap sehat," Yuri berujar.

"Mari kita beribadah di rumah masing-masing," kata Yuri dalam konferensi persnya di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Jakarta pada Senin (6/4/2020).

Yuri mengatakan, cara memberantas dan menghentikan laju penularan COVID-19 adalah dengan tetap berada di rumah. Dia mengatakan, di rumah adalah tempat yang paling aman.

Sehingga, masyarakat diminta tidak perlu bepergian dan meningkatkan risiko penularan dari orang tanpa gejala COVID-19.

"Mari kita bersama-sama memberantas dan menghentikan laju penularan ini, di rumah adalah cara yang terbaik, di rumah adalah tempat yang paling aman yang bisa kita ciptakan. Tidak usah bepergian kemana pun, tetap tinggal di rumah," kata Yuri.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Simak Juga Video Menarik Berikut Ini

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya