Liputan6.com, Jakarta - Bagi kebanyakan orang, 33 tahun bukanlah apa-apa. Namun bagi pesepakbola profesional, 33 tahun adalah senja karier mereka. Tubuh makin berat, otot-otot dan persendian tak lagi sekuat dulu. Tapi hal itu ternyata tak berlaku bagi Cristiano Ronaldo.
Baca Juga
Advertisement
Superstar itu baru saja menandatangani kontrak untuk Juventus. Dan untuk menunjukkan kalau ia masih bugar, ia telah menjalani tes kesehatan serta pemeriksaan medis untuk klub barunya.
Yang menarik, status fisik Ronaldo ternyata sebanding dengan pemain berusia 20 tahun. Ya, dengan kata lain ia memiliki tubuh dan kebugaran seseorang yang sebenarnya lebih muda 13 tahun dari usia sebenarnya.
Selanjutnya
Bagaimana itu bisa terjadi? Lemak tubuh Cristiano Ronaldo hanya 7 persen. Itu lebih rendah dari rata-rata pesepakbola profesional yang lemak tubuhnya sekitar 10-11 persen.
Massa otot tubuhnya adalah 50 persen. Dengan kata lain, setengah dari tubuhnya adalah otot. Sementara rata-rata pesepak bola profesional biasanya memiliki sekitar 46 persen massa otot.
Kebugaran fisiknya terbukti selama Piala Dunia baru-baru ini di Rusia. Meski usianya tak lagi muda, ia masih memiliki kecepatan lari yang tak jauh dari pemain dengan usia di bawahnya.
Melansir dari Ladbible, ada alat pengukur kinerja atlet yang disebut Indeks Kinerja Atletik. Malahan, Cristiano Ronaldo telah mencetak skor tertinggi pada Indeks Kinerja Atletik dari seluruh pesepakbola yang berpartisipasi pada Piala Dunia 2018.
Yah, sepertinya dia masih lama baru akan menggantung sepatunya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement
