Kabareskrim: Ada Kesengajaan dalam Tayangan Mesum di Videotron

Dari pemeriksaan awal terhadap sembilan orang saksi dan barang bukti yang disita menunjukkan adanya kelalain dari PT Transito Adiman Jati.

oleh Muslim AR diperbarui 02 Okt 2016, 09:47 WIB
Kabareskrim Polri, Irjen Ari Dono Sukmanto tersenyum saat tiba di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Senin (18/7).Keperluannya datang ke KPK juga untuk membahas beberapa kasus korupsi. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Ada unsur kesengajaan dalam tayangan video porno di layar iklan videotron di kawasan Jakarta Selatan pada Jumat siang 30 September lalu. Hal itu ditegaskan Kabareskrim Polri Komjen Ari Dono Sukmanto.

Ia menjelaskan, dari hasil pemeriksaan awal terhadap sembilan orang saksi dan barang bukti yang disita menunjukkan adanya kelalain dari pihak PT Transito Adiman Jati.

"Ada kesengajaan dan kelalaian di sana, kami masih mendalaminya. Sudah sembilan saksi yang diperiksa," ujar Ari di acara kampanye Selamatkan Anak Indonesia dari Dampak Buruk Internet di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (2/10/2016) pagi.

Ari mengatakan, sah-sah saja jika pihak penyedia jasa iklan mengaku diretas oleh hacker. Namun, hasil penyidikan yang akan memastikan.

"Ngakunya kan diretas dan hacker, kita tunggu hasil pemeriksaan. Kalau namanya sistem tentu memiliki perlindungan, tapi tetap ada unsur kelalaiannya," terang Ari.

Sebelumnya, sebuah tayangan video mesum muncul di videotron yang biasanya menayangkan iklan. Video berdurasi 20 menit tersebut menghebohkan warga dan pengguna jalan. Kasus tersebut ditangani oleh Polda Metro Jaya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya