Liputan6.com, Monaco - Minggu lalu, Lewis Hamilton, pebalap Formula 1 dari Mercedes GP asal Inggris, mengalami kecelakaan karena kelalaiannya sendiri. Terungkap, sebelum kecelakaan, pria kelahiran 1985 ini baru selesai berpesta.
Tentu ini adalah perbuatan ceroboh. Apalagi, ia adalah duta keselamatan berkendara dari Federation Internationale de l'Automobile (FIA).
Meski demikian, nampaknya tidak ada sanksi dari FIA. Hal ini secara implisit diucapkan oleh presiden FIA, Jean Todt yang tidak ingin membesar-besarkah peristiwa kecelakaan tersebut.
"Terkadang Anda menghabiskan waktu untuk hal-hal kontroversial yang tidak perlu, yang tidak bermakna," ujar pria asal Prancis tersebut, dikutip dari Inautonews, Senin (16/11/2015).
Baca Juga
Advertisement
Ia bahkan mengaku tidak peduli terhadap kecelakaan yang menimpa Hamilton. "Kita harusnya peduli terhadap hal-hal yang lebih penting," tambah Todt.
Sementara itu, komentar juga datang dari seorang juru bicara British road safety charity. Menurutnya, kecelakaan tersebut sangat mungkin terjadi.
"Hamilton punya pilihan, terus berpesta atau mengurangi kecepatan. Ia tidak bisa melakukan keduanya dan berharap tetap menerapkan aturan keselamatan berkendara," ujar jubir yang tidak disebutkan namanya ini.
(rio/gst)
