Panglima TNI: Pelantikan Jokowi-JK Akan Berjalan Baik

Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko juga meminta masyarakat tidak melakukan kegiatan yang kontraproduktif saat pelantikan Jokowi.

oleh Mevi Linawati diperbarui 14 Okt 2014, 14:33 WIB
(ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Liputan6.com, Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko mengatakan, masyarakat tidak was-was dalam pelantikan Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2014-2019. Moeldoko menyatakan, pelantikan Jokowi-JK pada 20 Oktober 2014 akan berjalan dengan lancar.

"Saya ingin menyampaikan kepada masyarakat Indonesia, tidak perlu was-was, takut, dan sebagainya. Saya sudah kumpulkan tadi pagi Pangdam Jaya, Kapolda Metro Jaya, badan intelijen, semua yang mempunyai tugas penantikan nanti. Menurut pandangan saya, saya pikir akan berjalan dengan baik," ujar Moeldoko saat menyambangi kantor redaksi Liputan6.com, SCTV Tower, Jakarta, Selasa (14/10/2014).

Moeldoko juga meminta masyarakat tidak melakukan kegiatan yang kontraproduktif saat pelantikan Jokowi nanti. Begitu pula dengan tindakan yang menganggu rute yang dilalui Jokowi-JK saat pelantikan presiden nanti.

Kapolri Jenderal Polisi Sutarman juga mengatakan, pihaknya akan menerjunkan sekitar 22 ribu personel keamanan yang dibagi dalam 5 ring untuk pengamankan pelantikan nanti.

"Pengamanan untuk pelantikan presiden ada 22 ribu semuanya dibagi dalam 5 ring," kata Kapolri.

Polri mengerahkan petugas dari 7 Polda untuk pelantikan Jokowi-JK. "Ada 7 Polda yang akan ditarik ke Jakarta, yakni Polda Jateng, Polda Jabar, Polda Jatim, Polda Lampung, Polda Palembang, Polda Sumsel, dan Polda Kalbar," kata Sutarman. (Yus)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya