Berita Demo Buruh Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com - Page 9

Menurut Argo, undang-undang memang mengatur tentang kebebasan menyampaikan aspirasi di muka publik. Namun aksi yang berujung kerusuhan dan a...

01:36
News
VIDEO: Jelang Demo Buruh, Pantauan Sekitar Kawasan GBK dan Gedung DPR Masih Normal
02:06
TV
VIDEO: Peringati May Day, Demo Buruh Tuntut Kenaikan Upah Minimum dan Tolak Omnibus Law

Advertisement

Advertisement

Polisi menembakkan gas air mata ke arah mahasiswa saat demonstrasi menolak pengesahan RUU KUHP dan revisi UU KPK di depan Gedung DPR, Jakarta, Selasa (24/9/2019). Mahasiswa lari tunggang langgang setelah aparat kepolisian menembakkan gas air mata. (merdeka.com/Arie Basuki)

Pengunjuk rasa tolak UU Cipta Kerja bentrok dengan polisi di Kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (13/10/2020). Gas air mata ditembakkan ke arah pendemo yang melakukan perlawanan dengan melempar batu dan pecahan kaca. (merdeka.com/Imam Buhori)

Massa yang tergabung dalam Front Perjuangan Rakyat (FPR) melakukan unjuk rasa di Jalan Gerbang Pemuda, Senayan, Jakarta, Jumat (14/8/2020). Dalam aksinya mereka menolak rencana pengesahan RUU Cipta Kerja atau omnibus law. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Aksi demo di depan Gedung Grahadi, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (8/10/2020). (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Bupati Bogor Ade Yasin menemui massa buruh yang menggelar demo menolak pengesahan UU Omnibus Law Cipta Kerja. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Ilustrasi polisi. (Liputan6.com)

Ribuan buruh demo Omnibus Law di Tangerang. (Pramita/Liputan6.com).

Ribuan buruh demo Omnibus Law di Tangerang. (Pramita/Liputan6.com).

Suasana demo tolak Omnibus Law di sekitar Istana, Jakarta, Kamis (8/10/2020). (Muhammad Radityo Priyasmoro)

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan bahwa saat ini, bangsa Indonesia tengah merasakan ancaman yang luar biasa terhadap karakter serta jati diri bangsa

Massa dari berbagai serikat buruh menggelar aksi menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja di kawasan JIEP, Jakarta, Selasa (6/10/2020). Ratusan buruh berpawai sambil berorasi mengajak pekerja turun ke jalan menolak UU Omnibus Lawa Cipta Kerja yang dinilai merugikan buruh. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Ribuan buruh dari berbagai elemen melakukan longmarch menuju depan Istana Negara, Jakarta, Kamis (29/9). Dalam aksinya mereka menolak Tax Amnesty serta menaikan upah minumum provinsi (UMP) sebesar Rp650 ribu per bulan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Massa yang tergabung dalam Front Perjuangan Rakyat (FPR) melakukan unjuk rasa di Jalan Gerbang Pemuda, Senayan, Jakarta, Jumat (14/8/2020). Dalam aksinya mereka menolak rencana pengesahan RUU Cipta Kerja atau omnibus law. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Aksi konvoi massa yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Senin (12/10/2020). Ratusan massa buruh ini hendak berunjuk rasa menolak pengesahan omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja di Istana Negara. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Warga memfoto aksi konvoi massa dari Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Senin (12/10/2020). Ratusan massa buruh ini hendak berunjuk rasa menolak pengesahan omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja di Istana Negara. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Aksi konvoi massa yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Senin (12/10/2020). Ratusan massa buruh ini hendak berunjuk rasa menolak pengesahan omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja di Istana Negara. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Sejumlah aliansi buruh yang demo tolak Omnibus Law RUU Cipta Kerja diadang Brimob saat menuju ke Gedung DPR/MPR, Kamis (9/10/2020). (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Polisi melintas dekat sejumlah barang yang terbakar usai demonstrasi berujung anarkis di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Kamis (8/10/2020). Massa membakar sejumlah barang saat demonstrasi menolak pengesahan UU Cipta Kerja. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Massa yang tergabung dalam Front Perjuangan Rakyat (FPR) membawa poster saat berunjuk rasa di Jalan Gerbang Pemuda, Senayan, Jakarta, Jumat (14/8/2020). Dalam aksinya mereka menolak rencana pengesahan RUU Cipta Kerja atau omnibus law. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Pekerja menyelesaikan perbaikan halte-halte bus transjakarta koridor I yang rusak akibat dibakar massa saat unjuk rasa menolak UU Omnibus Law di Jakarta, Minggu (11/10/2020). Halte-halte tersebut rencananya beroperasi kembali pada Senin (12/10/2020). (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Pekerja menyelesaikan perbaikan halte-halte bus transjakarta koridor I yang rusak akibat dibakar massa saat unjuk rasa menolak UU Omnibus Law di Jakarta, Minggu (11/10/2020). Perbaikan total diperkirakan baru dapat selesai dalam lima pekan ke depan. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Pekerja menyelesaikan perbaikan halte-halte bus transjakarta koridor I yang rusak akibat dibakar massa saat unjuk rasa menolak UU Omnibus Law di Jakarta, Minggu (11/10/2020). Halte-halte tersebut rencananya beroperasi kembali pada Senin (12/10/2020). (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Spanduk imbauan tolak anarkisme terpasang di JPO di Jakarta, Minggu (11/10/2020). Spanduk imbauan untuk tidak melakukan aksi anarkisme merebak di sejumlah kawasan di Jakarta pascaaksi unjuk rasa massa yang menolak pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Pengendara motor melintas di dekat spanduk imbauan tolak anarkisme di Jakarta, Minggu (11/10/2020). Spanduk imbauan untuk tidak melakukan aksi anarkisme merebak di sejumlah kawasan di Jakarta pascaaksi unjuk rasa massa yang menolak pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Pengendara motor melintas di dekat spanduk imbauan tolak anarkisme di Jakarta, Minggu (11/10/2020). Spanduk imbauan untuk tidak melakukan aksi anarkisme merebak di sejumlah kawasan di Jakarta pascaaksi unjuk rasa massa yang menolak pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Pekerja menyelesaikan perbaikan Halte Transjakarta yang dibakar pasca aksi unjuk rasa di kawasan Bundara HI, Jakarta, Minggu (11/10/2020). Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Sardjono Jhony Tjitrokusumo mengatakan, setidaknya ada 46 halte bus rusak. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Pekerja menyelesaikan perbaikan Halte Transjakarta yang dibakar pasca aksi unjuk rasa di kawasan Bundara HI, Jakarta, Minggu (11/10/2020). Kerugian 46 halte bus rusak kerugiannya diperkirakan mencapai Rp 65 miliar. Perbaikan selesai diperkirakan 1 hingga 2 bulan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Pekerja menyelesaikan perbaikan Halte Transjakarta yang dibakar pasca aksi unjuk rasa di kawasan Bundara HI, Jakarta, Minggu (11/10/2020). Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Sardjono Jhony Tjitrokusumo mengatakan, setidaknya ada 46 halte bus rusak. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Polisi membawa pelajar yang terjaring razia saat berkumpul di sekitar Gedung DPR/MPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (7/10/2020). Puluhan pelajar diamankan sementara terkait informasi akan adanya demo dari media sosial. (merdeka.com/Imam Buhori)

5
6
7
8
9
10
11
12
13