Berita Demo Buruh Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com - Page 10

Menyusul ditetapkannya jumlah UMP 2022, dalam pekan ini ribuan buruh di berbagai daerah melakukan unjuk rasa menolak keputusan tersebut. Pen...

Tim Putri Jakarta Elektrik PLN Optimis Tatap Gelaran Proliga 2024
5 Alasan Valid untuk Merahasiakan Hubungan Asmara, Begini Caranya
Telah dibaca 0 kali
Jokowi Dijadwalkan Hadiri Puncak Peringatan Hari Otonomi Daerah di Balai Kota Surabaya Kamis 25 April 2024
Telah dibaca 0 kali
Cara Atur Audio Spotify Biar Dengar Lagu Makin Asyik dan Menghentak!
Telah dibaca 0 kali
VIDEO: Bocah Injak Gas Mobil Pameran, Berakhir Tabrak Tembok Mal di Jakarta Utara
Telah dibaca 0 kali
Ini Dia Pemain Termahal di Timnas Indonesia U-23
Telah dibaca 0 kali
Mencari Biang Kerok Rusaknya Jalan Nasional Solok - Solok Selatan Sumbar
Telah dibaca 0 kali
Zulkifli Hasan Sebut Tak Ada Tim Transisi: Langsung Jalan
Telah dibaca 0 kali
Incubus Siap Hibur Penggemar di Jakarta, Dapat Kode dari Brandon Boyd Sang Vokalis: Sampai Berjumpa Malam Nanti
Telah dibaca 0 kali
Putusan MK Kukuhkan Prabowo-Gibran Menang Pilpres Jadi Sorotan Media Asing
Telah dibaca 0 kali
Jadi Waktu Baik, Momen Pasangan Ramai Prewed di Masjid pada Bulan Syawal Ini Viral
Telah dibaca 14 kali
Soal Jatah Menteri, Zulhas Singgung Suka Duka Perjalanan Panjang dengan Prabowo
Telah dibaca 14 kali
Kementan Gelontorkan 10.000 Unit Pompa Air untuk Dongkrak Produksi Beras Jawa Tengah
Telah dibaca 0 kali
Agensi Benarkan Bomi Apink dan Rado Berkencan, Namun Tak Sebut Lama Pacaran
Telah dibaca 7 kali
Terbongkar, Sederet Batu Sandungan Proyek Pembangkit Nuklir di Indonesia
Telah dibaca 7 kali

Advertisement

Advertisement

Menyusul ditetapkannya jumlah UMP 2022, dalam pekan ini ribuan buruh di berbagai daerah melakukan unjuk rasa menolak keputusan tersebut. Penolakan terjadi, karena jumlah UMP dinilai tak dapat memenuhi kebutuhan hidup terlebih dalam kondisi pandemi.

Demonstran dari aliansi serikat buruh se-Jatim menggelar aksi unjuk rasa di kantor Gubernur Jatim yang berlokasi di Jalan Pahlawan, Surabaya, Jatim. (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Massa buruh gabungan saat menggelar aksi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakarta, Kamis (25/11/2021). Dalam aksinya, ratusan buruh tersebut menuntut pembatalan Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja dan kenaikan upah 2022. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Ilustrasi rekayasa atau pengalihan arus lalu lintas | foto : Liputan6.com

Buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) akan menggelar unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat. Unjuk rasa digelar sebagai bentuk penolakan buruh terkait upah minimum yang telah diputuskan Pemerintah.

Sejumlah buruh saat melakukan aksi di depan Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (26/10/2021). Pada aksi tersebut massa buruh menuntut kenaikan UMP 2022 sebesar 10 persen, berlakukan UMSK 2021 dan mencabut UU Omnibus Law. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Aksi buruh yang tergabung dalam KSPSI (dok: KSPSI)

Sambil membawa bendera kuning, ratusan buruh yang tergabung dalam Aliansi Banten Bersatu menggelar aksi di depan kantor Disnaker Kota Tangerang dengan memblokade jalan. Mereka mendesak penjelasan kenaikan upah minimum tahun 2022.

Demo buruh memprotes UMP Jatim 2022. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Buruh melakukan aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Rabu (10/11/2021). Buruh menuntut pemerintah untuk mencabut UU Cipta Kerja dan meminta Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk mundur. (merdeka.com/Imam Buhori)

Ilustrasi Demo Buruh (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Sejumlah buruh menyalakan bom asap saat menutup aksi Hari Buruh Internasional di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu (5/1/2019). Aksi May Day 2019 di Jakarta ditutup oleh buruh dengan menyalakan kembang api sebagai simbol berjalannya demo dengan damai. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Buruh melakukan aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Rabu (10/11/2021). Buruh menuntut pemerintah untuk mencabut UU Cipta Kerja dan meminta Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk mundur. (merdeka.com/Imam Buhori)

Buruh melakukan aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Rabu (10/11/2021). Buruh menuntut pemerintah untuk mencabut UU Cipta Kerja dan meminta Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk mundur. (merdeka.com/Imam Buhori)

Buruh melakukan aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Rabu (10/11/2021). Buruh menuntut pemerintah untuk mencabut UU Cipta Kerja dan meminta Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk mundur. (merdeka.com/Imam Buhori)

Buruh mendorong sepeda motor mereka saat melakukan aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Rabu (10/11/2021). Buruh menuntut pemerintah untuk mencabut UU Cipta Kerja dan meminta Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk mundur. (merdeka.com/Imam Buhori)

Massa buruh menggelar unjuk rasa di depan Kompleks Gedung DPR/MPR, Jakarta, Selasa (17/11/2020). Buruh kembali menggelar aksi lanjutan menuntut pemerintah dan DPR untuk mencabut Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Ribuan buruh dari berbagai elemen melakukan longmarch menuju depan Istana Negara, Jakarta, Kamis (29/9). Dalam aksinya mereka menolak Tax Amnesty serta menaikan upah minumum provinsi (UMP) sebesar Rp650 ribu per bulan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sejumlah buruh dari Serikat Pekerja Dirgantara, Digital dan Transportasi Federasi Serikat Metal Indonesia (SPDT FSPMI) menggelar aksi demonstrasi di depan kantor pusat Damri.

Ratusan buruh berbagai serikat pekerja di Jawa Barat Barat berunjuk rasa di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (26/10/2021).

Puluhan ribu buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) melakukan aksi unjuk rasa yang dilakukan serentak di 24 Provinsi dan melibatkan 100 kabupaten/kota di seluruh Indonesia, Selasa (26/10/2021).

Ribuan buruh dari berbagai elemen melakukan longmarch menuju depan Istana Negara, Jakarta, Kamis (29/9). Dalam aksinya mereka menolak Tax Amnesty serta menaikan upah minumum provinsi (UMP) sebesar Rp650 ribu per bulan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

6
7
8
9
10
11
12
13
14