Sukses

Iwan Bule Disebut Gabung Gerindra Demi Pilkada Jabar, Prabowo: Saya Kembalikan ke Rakyat Pantas Tidak Jadi Gubernur?

Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menanggapi isu terkait Irjen (Purn) Mochamad Iriawan atau Iwan Bule yang dikabarkan akan maju di PIlkada Jabar 2024, usai bergabung dengan partainya.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menanggapi isu terkait Irjen (Purn) Mochamad Iriawan atau Iwan Bule yang dikabarkan akan maju di PIlkada Jabar 2024, usai bergabung dengan partainya.  

"Saya kembalikan kepada rakyat Jawa Barat atau anda, pantas tidak beliau jadi gubernur?" tanya Prabowo di Kertanegara IV, Jakarta, Kamis malam (28/4/2023), dikutip dari Antara.

Menurut Prabowo, dirinya sudah sejak beberapa puluh tahun yang lalu ingin mencari dan memberikan sosok pemimpin terbaik bagi masyarakat Indonesia.

"Coba perhatikan rekam jejak saya, iya kan? Ya itu, rakyat perlu, rakyat berhak, rakyat menuntut pilihan pemimpin-pemimpin, wakil-wakil yang terbaik. Itu yang kami berikan dan itu nanti biar rakyat yang menilai," ujar Prabowo.

Ia melihat sosok Iwan Bule sebagai seorang pejuang yang berjuang untuk Merah Putih.

"Beliau siap ditempatkan di mana saja. Siap berjuang di mana saja untuk kepentingan bangsa dan rakyat," tambahnya.

Adapun Iwan Bule merupakan eks Ketum PSSI dan juga mantan Kapolda Metro Jaya.

  

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Gantikan Sandiaga Uno

Prabowo resmi melantik Iwan Bule sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra yang ditinggalkan Sandiaga Uno. Pasalnya, Sandiaga Uno telah mundur dari Partai Gerindra.

"Dan pada kesempatan ini kita juga mendapat penghormatan, bergabungnya tokoh-tokoh nasional, tokoh-tokoh bangsa. Yaitu sebagaimana saudara ketahui baru saja Bapak Komisaris Jenderal Polisi Purnawirawan Mochamad Iriawan dan Mawardy Yahya, Wakil Gubernur Sumatera Selatan, resmi kita terima sebagai anggota Partai Gerindra," ucap Prabowo.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.