Sukses

Capaian Masih Rendah, Vaksinasi Boster di Banyuwangi Sasar Pelajar dan Santri

Meski capaianya lebih tinggi dari provinsi Jawa Timur, Namun capaian vaksin boster di Banyuwangi masih belum sesuai target dari pemerintah pusat yaitu 50 persen.

Liputan6.com, Banyuwangi - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi terus menggenjot pelaksanaan vaksinasi booster di daerahnya, Meski capaianya lebih tinggi dari provinsi Jawa Timur, Namun capaian vaksin booster di Banyuwangi masih belum sesuai target dari pemerintah pusat yaitu 50 persen.

Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, Amir Hidayat mengatakan, hingga minggu kedua Juni ini capaian vaksin booster ada di kisaran 22 persen. Jumlah tersebut lebih tinggi dari capaian Provinsi Jawa Timur yang berada di angka 19 persen.

“Kita targetkan Agustus capaian vaksinasi booster sudah berada di angka 50 persen,”ujar Amir Hidayat Jumat (10/6/2022).

Kata Amir, saat ini pihaknya mulai berkordinasi dengan Dinas Pendidikan Banyuwangi dan seluruh pondok pesantren untuk melakukan vaksinasi booster terhadap pelajar dan santri.

Sebab menurut Amir, Kalangan pelajar dan santri capaian vaksin boosternya yang tergolong masih cukup rendah dibandingkan dengan yang lainya.

“Kami sudah berkordinasi dan arahan bupati terutama komunitas-komunitas sekolah ini kita persiapan untuk akselerasi. Jadi yang SMA, SMK yang akan kita sisir Kembali, nanti yang belum segera akan kita datangi ke sekolah untuk vaksinasi booster,”tambah Amir

“Rendah ini hampir merata karena vaksinasi lengkap sudah tercapai tapi untuk boosternya masih cukup rendah di kalangan pelajaran dan santri,”papar Amir.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kasus Harian Rendah

Sementara itu, untuk kasus harian Covid-19 di Banyuwangi saat ini cukup rendah. Bahkan minggu pertama bulan Juni kasus harian Covid-19 sempat zero atau 0 kasus. Namun di minggu ke dua bulan Juni ini ada 5 orang terkonfirmasi terpapar Covid-19 varian omicron.

“Minggu ini ada 5 orang postif Covid-19, tapi 5 orang itu masuk katagori OTG atau orang tanpa gejala. Sehingga mereka melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing,”kata Amir

Sedangkan untuk Kabupaten Banyuwangi, saa ini berada di level 1 PPKM. Sehingga sesuai dengan intruksi dari pemerintah pusat, sejumlah kegiatan dan aktivitas masyarakat telah dilonggarkan.

Meski begitu masyarakat diminta untuk tetap mematuhi protokol Kesehatan sesuai intruksi pemerintah pusat,

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.