Sukses

Raffi Ahmad Akui Pendidikan SMA-nya Hancur, Harus Beberapa Kali Pindah Sekolah Kalau Ingin Naik Kelas

Perjuangan Raffi Ahmad dalam kariernya tentunya tidak selalu mulus. Ia harus melewati berbagai rintangan dan pengorbanan, salah satunya adalah soal pendidikan.

Liputan6.com, Jakarta Raffi Ahmad membagikan pengalamannya saat pertama kali meniti karier di dunia hiburan Tanah Air. Ia harus merantau seorang diri dari Bandung pindah ke Jakarta.

Perjuangan Raffi Ahmad tentunya tidak selalu mulus. Ia harus melewati berbagai rintangan dan pengorbanan, salah satunya adalah soal pendidikan.

Saat menjadi tamu di konten Wawancanda yang dipandu Abdel Achrian, Raffi Ahmad mengakui bahwa pendidikan SMA-nya tidak berjalan mulus karena ia harus beberapa kali pindah sekolah.

“Sekolah, tapi pindah-pindah, rusak sekolah gua juga, kelas 1 SMA, di SMA 3, pindah ke SMA 16 naiknya suruh naik-pindah, naik-pindah, naik-pindah, karena gue tinggal sendiri, jamannya dulu syuting kan sampe jam 2 pagi, jam 3 pagi,” kata Raffi Ahmad.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kenangan

Raffi Ahmad mengenang bagaimana sulitnya saat ia harus membagi waktunya antara kegiatan syuting dan sekolah. Terlebih, lagi ia tinggal sendiri sehingga tidak ada yang benar-benar memantau dan mengingatkannya soal sekolah.

“Gue pernah suatu hari ke sekolah, udah gue baru kelar jam 3 subuh, telat gue dateng ke sekolah, dikunciin tuh sama satpam, sakit hati gue, dia gak tau apa nih perjuangannya, udah gue naik mikrolet, mikroletnya mogok, terus naik bis patas, naik mikrolet lagi, turunnya agak jalan jauh, anjir kagak boleh masuk,” kata Raffi Ahmad.

 

3 dari 4 halaman

Jadi Jarang Masuk

Sejak itu, ia mulai jarang masuk sekolah karena terlalu sibuk dengan kegiatan syutingnya.

“Akhirnya sebel, waktu itu gue udah jadinya shooting-shooting-shooting ah udahlah kalo emang kecapekan gue ga sekolah gitu, ga ada yang ngelarang, kalo ditanya nyokap gue, ya bilangnya sekolah tetep,” tambahnya.

 

4 dari 4 halaman

30 Hari

Hingga akhirnya, di waktu bagi raport, orang tua Raffi Ahmad baru tahu bahwa putranya itu bermasalah dalam hal absensi.

“Sampe ujung-ujungnya pas terima repot, ‘nih bu, anak ibu 30 hari’. ‘apanya? izinnya?’ ‘masuknya’. 30 hari doang gua cuman masuk akhirnya disuruh boleh naik tapi pindah,” kata Raffi Ahmad sambil tertawa ngakak.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.