Sukses

3 Proyek Film Tanah Air Siap Digarap Usai Mendapatkan Pendanaan dari Kerjasama Bizhare dan Adhya Pictures

Bizhare dan Adhya Pictures meluncurkan pendanaan film kedua untuk 3 proyeknya sekaligus bersama Kemenparekraf.

Liputan6.com, Jakarta Platform Securities Crowdfunding Bizhare dan Adhya Pictures kembali bersinergi bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Sinergi itu untuk menyelenggarakan acara Investor Gathering dalam rangka Launching Pendanaan Kedua dan Public Expose untuk 3 Proyek Film Tanah Air. Acaranya sendiri bersamaan dengan diselenggarakannya penawaran investasi eksklusif bagi loyal investor Bizhare yang berlangsung di Hotel Sari Pasific, Thamrin, Jakarta. 

Acara investor gathering tersebut dihadiri secara langsung oleh Anggara Hayun Anujuprana (Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf/Baparekraf), Heinrich Vincent (CEO Bizhare), Ricky Wijaya (CEO Adhya Group), Dwi Heriyanto (Direktur Utama Perum Produksi Film Negara / PFN), jajaran direksi Bizhare, Kemenparekraf dan berbagai tokoh terkemuka di industri Perfilman

Indonesia salah satunya sutradara kenamaan Hanung Bramantyo, Lukman Sardi, serta aktor senior Jeremy Thomas dan sejumlah pembicara lainnya.

Sebelumnya kolaborasi antara Bizhare dan Adhya Pictures bersama dengan Kemenparekraf pada Launching Pendanaan Pertama, untuk satu film yang berjudul Mantra Surugana (Horror), Adhya Pictures berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 2.500.000.000 dalam 5 hari melalui pendanaan di Platform Bizhare, ke film yang disutradarai oleh Dyan Sunu Prastowo tersebut. 

Oleh karena itu, dengan diselenggarakannya Launching Pendanaan Kedua untuk 3 proyek film garapan Adhya Pictures ini, Bizhare menawarkan peluang investasi bagi loyal investor untuk ikut serta menjadi bagian dari kesuksesan 3 film tersebut, hal ini diberikan sebagai privilege bagi loyal investor yang selama ini sudah bergabung bersama Bizhare dalam membantu pertumbuhan ekonomi nasional melalui pendanaan pada bisnis UMKM.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Meresmikan Peluncuran

Dalam Launching Pendanaan Kedua ini, Bizhare dan Adhya Pictures bersama Kemenparekraf dengan bangga meresmikan peluncuran pendanaan untuk 3 produksi film tanah air dengan total pendanaan Rp 7.758.500.000 yang akan dibuka melalui platform website www.bizhare.id dan aplikasi Bizhare yang dapat diakses di http://bit.ly/bizharefilmaster.

Melalui skema urun dana, dengan film-film garapan Adhya Pictures dengan 3 Genre sekaligus diantaranya, Bolong/The Hole (Horror) yang disutradarai Hanung Bramantyo, Tulang Belulang (Drama/Komedi) yang disutradarai Sammaria Sari Simanjuntak, dan Romeo Ingkar Janji (Drama/ Romance) yang disutradarai Emil Heradi bersama aktor kenamaan Jeremy Thomas sebagai creative director.

Dengan diselenggarakannya Launching Pendanaan Kedua untuk 3 proyek film yang digarap oleh Adhya Pictures bersamaan dengan ditawarkannya peluang investasi bagi loyal investor.

"Film merupakan bisnis yang sangat menarik sebagai pilihan investasi, karena potensi keuntungan investasinya bisa berkali-kali lipat, bergantung dari genre film, cerita, sutradara, produser dan antusias masyarakat akan film tersebut. Bizhare dengan bangga bisa berkolaborasi dengan Adhya Pictures sebagai produser yang sudah berpengalaman di industri perfilman untuk memfasilitasi pendanaan film Romeo Ingkar Janji, Tulang Belulang dan Bolong (The Hole), dengan 3 genre yang berbeda dalam sekali investasi, bersama dengan masyarakat di seluruh Indonesia secara patungan mulai dari 1 Juta. Dengan begitu, dapat membantu investor dalam melakukan diversifikasi investasi meningkatkan potensi kesuksesan dari investasi ini," ujar CEO Bizhare, Heinrich Vincent dalam keterangan tertulisnya, baru-baru ini.

 

3 dari 4 halaman

Melahirkan Film Berkualitas

Dalam beberapa tahun terakhir industri perfilman Indonesia telah sukses melahirkan film yang sangat berkualitas dengan terbuktinya antusiasme masyarakat yang semakin tinggi untuk menyaksikan film karya sineas tanah air, bahkan hingga mencapai angka lebih dari jutaan penonton, serta perkembangan industri perfilman Indonesia yang sangat pesat.

Bizhare berharap dengan bangkitnya subsektor film tanah air melalui kolaborasi Bizhare dengan Adhya Pictures ini dapat berdampak pada penciptaan lapangan kerja yang lebih banyak serta dapat menciptakan ekosistem perfilman Indonesia yang lebih baik lagi.

Melalui Launching Pendanaan Kedua untuk 3 proyek film, Bizhare mengajak masyarakat untuk ikut menjadi bagian dari kesuksesan 3 film tersebut serta mengajak masyarakat untuk ikut menonton film lokal secara bersama-sama. Karena dengan berinvestasi di 3 proyek film ini, masyarakat Indonesia turut menjadi pemilik dari proyek film tersebut mulai dari Rp 1 Juta saja, sehingga dapat mengajak keluarga dan kerabat terdekat untuk menonton film bersama-sama, dimana keuntungannya dapat dinikmati secara bersama-sama dengan skema kepemilikan saham di platform Securities Crowdfunding Bizhare.

 

4 dari 4 halaman

Dukungan Penuh

Launching pendanaan 3 proyek film perdana sekaligus di platform Bizhare ini juga mendapat dukungan penuh dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia.

"Melalui kegiatan Fintech Securities Crowdfunding Indonesia (FinsCoin) saat ini, kami berharap dengan dukungan penuh dari seluruh stakeholder dan pemerintah Indonesia khususnya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan memberikan kemudahan bagi produksi film Indonesia. Dalam hal pembiayaan semoga melalui pembiayaan alternatif urun dana atau securities crowdfunding ini semakin banyak film Indonesia yang terdanai," ujar Anggara Hayun Anujuprana dalam sambutannya.

Sementara itu CEO Adhya Group, Ricky Wijaya juga menyampaikan harapannya dalam acara Launching Pendanaan Kedua untuk 3 proyek film oleh Platform Securities Crowdfunding Bizhare ini.  "Industri perfilman mulai bangkit dan ramai kembali. Adhya Pictures merupakan salah satu unit bisnis Adhya Group yang memproduksi berbagai film anak bangsa. Harapannya melalui sinergitas dengan Bizhare dan Kemenparekraf kita membuka kesempatan untuk masyarakat agar bisa berpartisipasi ke project film di Adhya Group,"  tutur Ricky.

Adhya Pictures sendiri merupakan bagian dari Adhya Group yang merupakan grup usaha yang bergerak melalui 5 pilar bisnis: Product & Services, Property & Hospitality, Food & Beverages, Digital & Entertainment, Retail, Lifestyle & Placemaking. Sebelumnya Adhya Group bersama Kathanika Pictures telah merilis berbagai film layar lebar seperti Gatotkaca, Death Knot, Keluarga Cemara 2, Ben & Jody, hingga Mencuri Raden Saleh.

Tidak hanya sampai disitu, berkat potensi karya anak bangsa yang sangat besar terutama di industri perfilman tanah air, membuat Adhya Group ingin terus mengembangkan pilar bisnisnya di bidang Digital & Entertainment, salah satunya pendanaan film lokal melalui platform Bizhare.

Melalui Skema Crowdfunding konsep permodalan modern berbasis teknologi yang memfasilitasi dan mengakselerasi mobilisasi kekayaan orang banyak (wealth of crowds) untuk tujuan mempersatukan modal, Bizhare saat ini juga sedang membuka pendanaan untuk berbagai industri bisnis lain seperti Coffee Toffee Margonda Depok, Zenbu Resto AEON Mall Tanjung Barat, BAM Cargo dan banyak lainnya.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.