6 Fakta Luna Maya dan Darius Sinathrya Bintangi Serial Main Api, Ada SOP Ketat untuk Adegan Intim

Saat ditawari peran Alex dalam serial Main Api, rupanya Darius Sinathrya tak serta merta mengiakan. Mengingat, ada sejumlah adegan dewasa yang membuatnya harus memikirkan perasaan pasangan dan anak-anak. Donna Agnesia malah meyakinkannya untuk ambil peran.

“Justru Donna yang bisa dibilang convince aku untuk join di proyek ini. Aku sempat meeting sama Pak Rocky Soraya dan minta waktu mikirin karena bukan cuma pasangan tapi mikirin anak juga,” kata Darius Sinathrya kepada Showbiz Liputan6.com di Jakarta, Rabu (8/5/2024).

Darius Sinathrya menggarisbawahi, Main Api bukan drama esek-sek melainkan mengusung relasi manusia yang digambarkan tak 100 persen hitam putih. Acapkali mereka tampak abu-abu bermotif terselubung. Ia mengakui, tantangan syuting Main Api yakni beradegan intim.

“Jadi fokusnya lebih ke sana, tentu ada challenge juga di adegan intim. Semuanya disepakati dan didiskusikan dari awal. Saya butuh trust dari sutradara, apa yang mau dibuat dan trust pemain lain dan pasanganku juga. Kita akan berkerja profesional di depan kamera,” akunya.

Saat mengeksekusi adegan intim dibutuhkan kerja tim yang solid dan saling percaya. Standar operational procedure atau SOP-nya pun ketat. Hanya orang-orang tertentu yang diizinkan berada di lokasi syuting.

“Kalau di dalam set cuma boleh key operator kayak Mas Rizal, terus DOP (director of photography), yang pasti enggak akan lebih dari 8 atau 9 orang di set,” ujar Luna Maya.

Luna Maya dan Darius Sinathrya menegaskan adegan dewasa dalam Main Api memang penting karena jadi bagian cerita. Mereka membantah anggapan bahwa adegan intim hanya sensasi agar viral dan menjadi omongan netizen.

“Adegan (dewasa) di series ini bukan tempelan. Kadang kita melakukan suatu adegan kita bertanya: Pentingnya apa adegan ini dilakukan? Harus enggak? Dan ternyata adegan ini menjawab pertanyaan kenapanya,” Luna Maya menjelaskan.

Sutradara Rizal Mantovani menambahkan, Main Api sejatinya drama dengan alur cerita padat. Sementara adegan dewasanya didampingi intimate coach (IC) agar para pekerja seni termasuk aktor aktris yang menjalaninya tetap aman dan nyaman.

“Dipandu seorang intimate coach yang sudah bersertifikat. Jadi kami melakukan (adegan dewasa) ini dengan koridor-koridor yang benar. Kami tidak lupa melihat totalitas (pemain),” ungkap Rizal Mantovani. “Ini sangat menantang,” imbuhnya.

Executive Producer and Country Head WeTV Indonesia, Lesley Simpson, buka kartu terkait alasan memproduksi Main Api bersama Hitmaker Studios. Menurutnya, tema perselingkuhan dalam Main Api sangat relevan dengan masyarakat belakangan ini karena didasari hasil riset terbaru.

“Salah satu riset yang kita lakukan dan berkaitan data adalah Indonesia peringkat kedua terbanyak adanya kasus perselingkuhan di Asia. Lewat series ini, kami memberi pesan penting. Banyak quotes bilang: Selingkuh enggak apa-apa asal enggak ketauan,” cetus Lesley Simpson.

Ujaran itu perlu diluruskan. Ini bukan masalah ketahuan atau tidak melainkan setiap perbuatan punya risiko. “Perselingkuhan di series ini dibalut suspend thriller,” ia mengakhiri. Dengan pesan kuat sekaligus positif, Lesley Simpson optimistis Main Api disambut hangat penonton.