6 Tokoh Kunci Film Adagium: Jihane Almira Jadi Hacker, Angga Asyafriena Sebagai Arga Personel Komcad

Alenda digambarkan sebagai mahasiswi cerdas sekaligus peretas andal. Bersahabat dengan Bian dan Arga sejak kecil, komunikasi dengan keduanya dijalin Alenda dengan portal privat yang isinya hanya mereka bertiga.

Alenda anak orang berada. Orangtuanya sedang di luar negeri dan ia tinggal sendirian di rumah mewah. Suatu hari, rumah Alenda disusupi sekelompok pria tak dikenal lalu menyanderanya.

Arga sedang diimpit masalah finansial. Adik perempuannya masih sekolah sementara ibunya digerogoti penyakit ginjal yang butuh biaya tak sedikit. Ia mengambil jalan pintas pinjam uang ke pinjol.

Apes, suatu hari ia menerima pesan singkat dari pihak pinjol yang mengabarkan pinjaman berikut bunga membengkak jadi 67 juta rupiah. Situasi makin kacau saat penagih utang mendatangi rumahnya.

Bukan orang berada namun pintar melukis dan mencari uang tambahan sebagai mitra pengemudi ojek online. Nasib membaik saat seorang kurator lukisan jatuh hati dengan salah satu karya Bian.

Alenda diam-diam jatuh hati pada Bian. Cinta yang sama disimpan Bian sekian lama. Keduanya menyatakan cinta dalam ciuman mesra. Nahas, momen manis ini dipergoki Arga yang kemudian marah besar.

Maldred adalah pengusaha kaya yang dendam pada Pemerintah Indonesia setelah putranya tewas dalam kerusuhan di area tambang di sebuah pulau. Tambang itu hasil kerja sama resmi dengan Pemerintah Indonesia.

Dengan aset kekayaan yang melimpah, Maldred membuat rencana besar dengan organisasi terlarang. Organisasi ini rupanya diperkuat sejumlah pasukan bersenjata.

Nosluc salah satu petinggi organisasi X yang antek-anteknya telah menyusup ke Indonesia dan diam-diam membangun markas di salah satu pulau. Di sana terdapat gudang senjata dan sejumlah komputer peretas.

Tertarik dengan kemampuan Alenda dalam meretas jaringan pinjol hingga digeropyok Pemerintah, Nosluc menawarinya untuk jadi salah satu personel X dengan tugas rahasia yang berbahaya.

Faisal salah satu petinggi di Kementerian Pertahanan RI yang turut melatih para peserta yang mendaftar sebagai personel Komponen Cadangan alias Komcad. Ia mencium bakat besar Arga.

Faisal menempatkan diri sebagai pelatih, atasan, kakak, teman, sekaligus orangtua Arga dan kawan-kawan. Ia pula yang melatih Arga menggunakan sejumlah senjata sebelum terjun ke lapangan.