Billie Eilish Jadi Sasaran Body Shaming, Dibalas dengan Kalimat Bijak

Tak berapa lama setelah serangan ini, Billie Eilish mengunggah video singkat di Instagram Stories-nya, diwartakan E! News Jumat (16/10/2020).

Video pertama, memperlihatkannya berjalan di antara lima piala Grammy yang ia raih. Di pengujung video, ia memberikan kedipan mata ke arah kamera.

Selain itu, ia juga mengunggah kembali video milik YouTuber Chizi Duru. Isi video ini, tampaknya berisi jawaban menohok soal body shaming yang diterima perempuan 18 tahun tersebut. 

"Kalian harus mulai menganggap normal tubuh yang ada di dunia nyata, OK?" tutur sang YouTuber.

"Tak semua orang punya (bokong yang besar), OK? Perut gendut itu biasa. Payudara mengendor, terutama setelah menyusui. (Yang ada di) Instagram tak ada yang nyata," kata Chizi Duru lagi.

Ini bukan pertama kalinya Billie Eilish diserang dengan body shaming. Ia pun sudah berkali-kali bersuara soal ini. Salah satunya lewat film pendek "Not My Responsibility" yang ia rilis di turnya, "Where Do We Go? World Tour" pada Maret lalu.

Dalam video itu, Billie Eilish menceritakan tentang mata publik yang selalu mengikuti setiap gerak-geriknya dan menghakiminya.

"Tubuh yang lahir bersamaku, ini tak kau inginkan? Kalau aku mengenakan pakaian yang nyaman, aku bukan wanita. Kalau aku melepasnya, aku wanita ja**ng. Walau kamu tak pernah melihat tubuhku, kamu selalu menghakimi tubuhku dan menghakimiku karenanya. Kenapa?" tutur Billie dalam film pendek itu.

Dalam video promosi Calvin Klein yang ia bintangi tahun lalu, pelantun "Xanny" ini juga mengungkap alasan mengapa ia selalu memakai busana kebesaran. Yakni agar orang tak menghakimi tubuhnya.

"Enggak ada yang akan bilang 'Oh dia langsing tapi berisi. Dia enggak langsing-berisi. Dia berbokong rata. Bokongnya besar.' Enggak ada yang bisa bicara seperti ini karena mereka tak tahu," tuturnya.