Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

Verifikasi UmurStop di Sini

Yuni Shara Tetap Lakukan Tugas Sebagai Istri Meski Alami KDRT

Yuni Shara blak-blakan soal hubungan intim dengan mantan suaminya.

Liputan6.com, Jakarta - Pada 1993, Yuni Shara menikah dengan Raymond Manthey di usianya yang masih muda. Baru menikah seumur jagung alias 4 bulan, mereka bercerai.

Meski singkat, Yuni Shara mengaku trauma. Kepada Deddy Corbuzier, Yuni mengungkap bahwa selama menikah dengan Raymond, setiap hari ia mengalami kekerasan dalam rumah tangga alias KDRT.

Dalam perbincangan di kanal YouTube Deddy Corbuzier, Yuni Shara mengaku trauma. Itulah yang membuatnya tak bisa menikmati hubungan intim dengan suami.

"Pokoknya kalau dia marah saja dia pukul, kasar. (Setelah itu) dia minta maaf berlebihan, psycho," ujar Yuni Shara.  "Itu bikin lo trauma?" Deddy Corbuzier menimpali.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Terpaksa

Mendengar pertanyaan Deddy Corbuzier, Yuni Shara menjawab, "Teringat, makanya terpaksa. Pura-pura (dapatkan kepuasan)."

3 dari 5 halaman

Tak Merasakan

Dengan gamblang, pelantun "Mengapa Tiada Maaf" mengaku tak pernah merasakan kepuasan ketika berhubungan dengan pria lantaran masih trauma dengan tindak KDRT yang dilakukan mantan suami.

4 dari 5 halaman

Pura-Pura Menikmati

Seperti diketahui, Yuni Shara pernah menikah dengan Henry Siahaan medio 2002 hingga 2008. Sebelumnya, ia menikah dengan Raymond Manthey pada 1993. 

"Karena KDRT, lo enggak bisa menikmati sentuhan?" tanya Deddy Corbuzier.

"Sangat enggak (menikmati) dong. Pura-pura (menikmati)," Yuni Shara merespons.

5 dari 5 halaman

Tetap Melayani Suami

Yuni Shara menilai bahwa statusnya sebagai perempuan Jawa yang mungkin membuatnya tetap melayani suami meski dalam kondisi trauma. Meski mengalami KDRT, kala itu Yuni Shara tetap berhubungan intim dengan sang suami.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.