Sukses

Bukalapak Kucurkan Rp 219,47 Miliar untuk Perusahaan Patungan Buka Investasi Digital

PT Buka Investasi Digital merupakan perusahaan patungan yang didirikan perseroan bersama PT Ashmore Asset Management Indonesia Tbk (AMOR).

Liputan6.com, Jakarta - PT Bukalapak.com (BUKA) atau Bukalapak menyampaikan transaksi pendirian PT Buka Investasi Digital (BID) melalui setoran modal dalam bentuk lainnya (inbreng). Yakni berupa saham milik Perseroan di BIB dan merek milik perseroan, beserta dengan transaksi pinjaman antara BID dan PT Buka Investasi Bersama (BIB).

PT Buka Investasi Digital merupakan perusahaan patungan yang didirikan perseroan bersama PT Ashmore Asset Management Indonesia Tbk (AMOR).

"Transaksi ini dilaksanakan dalam rangka mengembangkan strategi usaha Perseroan di masa yang akan datang untuk menyediakan all in one investment platform untuk semua segmen baik individu maupun institusi,” ungkap manajemen PT Bukalapak.com dalam keterbukaan informasi bursa, Rabu (30/3/2022).

Obyek transaksi yakni 29.900 saham BIB uang dimiliki oleh perseroan senilai Rp 200,68 miliar. Kemudian merek-merek bmoney yang saat ini sedang dalam proses pendaftaran pada Direktorat Merek dan Indikasi Geografis, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia senilai Rp 3,8 miliar. Serta perjanjian pinjaman tertanggal 28 Maret 2022 antara BIB dan BID senilai Rp 15 miliar.

BID dan BIB merupakan pihak terafiliasi karena keduanya merupakan perusahaan terkendali dari perseroan. Bukalapak memiliki 410.982 saham atau mewakili 80 persen saham BID. Sementara BID memiliki 37.400 saham atau mewakili 99,7 persen saham BIB. Dengan rincian itu, total nilai transaksi yang dilakukan perseroan yakni Rp 219,47 miliar.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dampak

Adapun saat ini, perseroan genggam 79,94 persen saham BID. Terdiri dari 204.474 saham kelas A setara 39,77 persen senilai Rp 204,47 miliar. Dan saham kelas B 206.508 lembar atau setara 40,17 persen senilai Rp 206,51 juta.

Kemudian sisanya dipegang oleh PT Ashmore Asset Management Indonesia Tbk. Rinciannya, saham kelas A sebanyak 50.000 lembar atu setara 9,73 persen senilai Rp 50 miliar, dan 53.132 lembar saham kelas B atau setara 10,33 persen senilai Rp 53,13 juta.

Perseroan telah mempertimbangkan dampak dari pendirian BID akan memberikan beberapa manfaat positif terlebih bagi kinerja keuangan perseroan, serta memberikan manfaat dan menjangkau kebutuhan masyarakat maupun usahanya dalam ketersediaan akses untuk berbagai lembaga, produk, dan layanan jasa keuangan dalam inklusi keuangan serta mendukung ekspansi pasar layanan jasa keuangan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.