Sukses

Pencarian Warga Serang yang Melompat ke Laut Perairan Lampung Selatan Dihentikan, Ini Alasannya

Pencarian terhadap DS, penumpang kapal yang melompat ke laut di perairan Pulau Rimau, Lampung Selatan sudah dihentikan.

Liputan6.com, Lampung-- Tim SAR gabungan telah menghentikan pencarian dan pertolongan terhadap penumpang kapal, DS (23) warga Serang, Banten yang melompat ke laut. Pencarian itu dihentikan pada hari ke tujuh, karena sudah tidak ada lagi tanda-tanda keberadaan korban. 

Komandan Pos SAR Bakauheni, Rezie Kuswara mengatakan bahwa operasi pencarian pertolongan dan penyelamatan terhadap DS dihentikan pada hari ketujuh pencarian atau pada Selasa (30/4/2024) kemarin. 

DS dinyatakan hilang ketika melompat ke laut dari atas kapal yang sedang berlayar dari Pelabuhan Merak, Banten menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, pada Rabu (24/4/2024) sekitar pukul 22.00 WIB.

Dia menjelaskan, pencarian bisa dilanjutkan apabila ada tanda-tanda keberadaan korban. 

"Tim SAR gabungan serta nelayan setempat telah menghentikan operasi pencarian terhadap DS, di hari ke tujuh kemarin," kata Rezie, Kamis (2/5/2024). 

Rezie menjelaskan, berdasarkan hasil koordinasi dengan Tim SAR gabungan bahwa upaya pencarian sudah diupayakan semaksimal mungkin selama tujuh hari.

Namun, kata dia, pencarian belum membuahkan hasil dengan yang diharapkan. Serta dengan tidak ditemukan tanda-tanda penemuan korban, maka pencarian dinilai sudah tidak lagi efektif. 

"Hasil pencarian hari ketujuh terhadap korban masih nihil dan hasil koordinasi dengan pihak terkait bahwa pencarian dihentikan dan dilanjutkan dengan pemantauan. Apabila terdapat tanda tanda korban di kemudian hari maka operasi SAR bisa dibuka kembali," jelas dia. 

Dia menuturkan, pada hari ketujuh kemarin, Tim SAR gabungan memperluas area pencarian hingga ke Pulau Sebuku. 

"Selain memperluas wilayah pencarian kami juga membagi Tim SAR gabungan menjadi tiga regu. Meski begitu hasil pencarian masih nihil," ungkapnya. 

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.