Sukses

Bus Pariwisata Tabrak 2 Pejalan Kaki hingga Tewas di Toba, Sopir Positif Sabu

Kecelakaan terjadi di Jalan Lintas Umum Medan menuju Tarutung, tepatnya di Pasar Lumban Julu, Toba, Sumatera Utara (Sumut). Sebuah bus pariwisata terguling dan menabrak sejumlah pejalan kaki.

Liputan6.com, Jakarta Kecelakaan terjadi di Jalan Lintas Umum Medan menuju Tarutung, tepatnya di Pasar Lumban Julu, Toba, Sumatera Utara (Sumut). Sebuah bus pariwisata terguling dan menabrak sejumlah pejalan kaki.

Kabid Humas Polda Sumatera Utara (Sumut), Kombes Pol Hadi Wahyudi, mengatakan kecelakaan bus dengan nopol B-7798-BAA terjadi Jumat (17/5/2024) sekira pukul 11.11 WIB.

"(Dari kecelakaan ini) meninggal dunia dua orang, dan luka berat dua orang," kata Hadi saat dikonfirmasi, Sabtu (18/5/2024).

Korban meninggal dunia yakni Rina Butarbutar (14) dan Evo Sidabutar (36) yang merupakan pejalan kaki. Kemudian korban pejalan kaki yang mengalami luka berat yaitu, Vinsensius Gultom (7) dan Vania Hutagalung (1).

Sopir bus bernama M. Alfi Syahrin Lubis (40) itu sudah diamankan. Berdasarkan pemeriksaan urine, sopir maut itu positif mengonsumsi narkoba jenis sabu.

"Saat ini sopir ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polres Toba," kata Hadi.

Kronologi Kecelakaan

Peristiwa berawal saat bus yang melintas di Jalan Lintas Umum Medan menuju Tarutung KM 191-192. Bus pariwisata B-7798-BAA yang dikemudikan M. Alfi Syahrin Lubis membawa 25 penumpang.

"Datang dari arah Tarutung menuju Medan, pengemudi tidak dalam konsentrasi penuh menabrak empat orang pejalan kaki yang sedang berjalan di pinggir jalan. Bus hilang kendali dan terbalik," ujar Hadi.

Padahal kondisi di jalan saat itu dalam cuaca cerah, jalan lurus, beraspal hotmix. Kondisi jarak pandang ke depan juga sangat jelas dan arus lalu lintas ramai lancar.

Berdasarkan dokumentasi video amatir yang diterima merdeka.com, tampak bus Big Bird itu terbalik ke sisi jalan. Dengan kondisi sudah ramai warga sekitar dan para penumpang yang selamat.

Suasana tampak histeris. Salah satu penumpang mengatakan penumpang bus merupakan rombongan dari Jakarta.

 

Reporter: Bachtiarudin Alam

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.