Sukses

Dari Pekerjaan Sederhana Hingga Sukses di Instagram, Ini Kisah Tika Bonet

Perjalanan Tika Bonet, yang akrab dikenal dengan panggilan Tikalie yang sempat menjadi tukang cuci piring telah membawa dirinya meraih popularitas di media sosial.

Liputan6.com, Jakarta - Perjalanan Tika Bonet, yang akrab dikenal dengan panggilan Tikalie yang sempat menjadi tukang cuci piring telah membawa dirinya meraih popularitas di media sosial. Lahir pada tahun 1998 di Jakarta, Tika memulai karier sebagai seorang influencer yang menarik perhatian para pengguna Instagram.

Keterlibatan Tika di media sosial diawali saat ia masih sekolah. Ia mengenal Instagram dari dua teman akrabnya, Yaya dan Mega. Meski pada awalnya merasa kebingungan karena kurang memahami teknologi, Tika dan temanya membentuk sebuah kelompok di Instagram.

Setelah menyelesaikan sekolah, Tika memulai perjalanan kariernya sebagai tukang cuci piring dan pengantar makanan, menghasilkan gaji sebesar 80.000 rupiah per shift. Namun, tidak berhenti di situ, Tika juga berusaha menjadi SPG dan menjadi model untuk foto-foto penjualan pakaian.

Selama masa kuliahnya, ia berhasil mendapatkan posisi sebagai asisten dosen selama hampir satu tahun. Setelah menyelesaikan studinya, dia lulus dengan gelar S1 hukum dari Universitas Tarumanagara yang menjadi dasar pendidikan akademisnya.

Tetapi, situasi berubah drastis ketika pandemi datang. Tika menjadi lebih aktif di media sosial dan bergabung dengan agensi yang spesialis dalam manajemen media sosial. Selain itu, ia sering mengadakan giveaway bagi para pengikutnya. Sayangnya, ada masa ketika akun Instagram Tika dengan nama Tikaalie hilang setelah dilaporkan karena pelanggaran hak cipta. Padahal, akun Instagram tersebut telah ada sejak akhir tahun 2015 dan menghilang pada tahun 2021.

Dengan kerja keras dan semangat yang tinggi, Tika berhasil mengumpulkan 150 ribu pengikut. Meskipun dihadapkan dengan berbagai kesulitan, Tika tidak menyerah dan pada tahun 2021, ia berhasil membuat akun Instagram baru dengan username @tikalie_. Saat ini, Tika telah memiliki lebih dari 111 ribu pengikut.

Tika berharap dapat memberikan dampak positif bagi banyak orang dan perusahaan. Baik melalui upaya promosi maupun strategi dalam penjualan yang efisien. Selain itu, ia juga memiliki keinginan untuk mengadakan kelas zoom, berbagi pengetahuan tentang cara membangun bisnis di platform TikTok, dan sejenisnya.

“Saya merasa terhormat dapat berbagi perjalanan hidup dan karier saya di dunia media sosial. Setiap langkah yang saya ambil, setiap tantangan yang saya hadapi, dan setiap pencapaian yang saya raih, semuanya merupakan hasil dari dedikasi dan semangat yang saya tanamkan dalam diri saya,” ungkapnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.