Sukses

Ringankan Beban Korban Kebakaran Plumpang, Peruri Salurkan Bantuan Logistik

Perum Peruri memberikan bantuan logistik kepada para korban pengungsian berupa peralatan ibadah dan peralatan sanitasi kepada korban kebakaran di Plumpang, Jakarta Utara.

Liputan6.com, Jakarta - Musibah kebakaran yang menimpa warga daerah Plumpang, Jakarta Utara pekan lalu mengakibatkan masyarakat harus mengungsi lantaran rumahnya hangus terbakar. Merespons terjadinya musibah tersebut, Perum Peruri memberikan bantuan logistik kepada para korban pengungsian berupa peralatan ibadah dan peralatan sanitasi sebagai upaya untuk meringankan penderitaan korban kebakaran Plumpang, Jakarta Utara.

Bantuan ini diserahkan oleh Dawam Hafidhuddin dari unit TJSL Peruri kepada Maya Desvita Utari selaku Community Development Officer dari PT Pertamina (Persero) pada Kamis, (9/3/2023) di Pertamina Integrated Terminal Jakarta (TBBM Plumpang), Rawa Badak, Koja, Jakarta Utara.

“Kami berterima kasih atas uluran tangan yang diberikan oleh Peruri, dengan bantuan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi para korban pengungsian, serta bisa membangkitkan semangat bagi masyarakat untuk pulih dan berjuang kembali membangun rumah juga beraktivitas seperti sedia kala,” ucap Maya, Jumat (10/3/2023).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kepedulian

“Inisiatif program penanggulangan bencana ini diharapkan dapat membantu dan bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan para korban. Bantuan dari Peruri merupakan bentuk kepedulian dan rasa kemanusiaan antar sesama,” kata Ratih Sukma Pratiwi, Kepala Biro Strategic Corporate Branding dan TJSL Peruri.

Peruri melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) memiliki komitmen yang tinggi untuk membantu para korban bencana yang melanda negeri ini. “Sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Peruri memiliki tanggung jawab untuk membantu menyejahterakan kehidupan masyarakat, salah satunya adalah membantu para korban bencana,” tambah Ratih.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.