Sukses

5 Bahaya Makan Manis Berlebihan Saat Buka Puasa, Perlu Diwaspadai

Bahaya makan manis berlebihan saat buka puasa selalu mengintai.

Liputan6.com, Jakarta Bahaya makan manis berlebihan saat buka puasa ternyata harus segera diwaspadai. Menurut berbagai sumber, anjuran buka puasa dengan yang manis-manis sebenarnya tidak ditemukan di dalam hadis. Sehingga anjuran tersebut datangnya bukan dari Rasulullah SAW.

Namun dengan demikian, bukan berarti anjuran tersebut tidak ada dasarnya. Beberapa ulama ada yang menganjurkan berbuka dengan makanan yang manis.

Di sini mereka menafsirkan perintah berbuka dengan kurma bertujuan untuk memulihkan penglihatan yang menurun akibat puasa. Jika kurma ini tidak ada, maka bisa diganti dengan makanan manis.

Selain itu, pasti kamu juga sering mendengar kalimat ‘Berbuka dengan yang manis’. Kalimat ini kerap muncul di sejumlah iklan di televisi. Maka tak heran, hingga saat ini kamu terbiasa untuk mengonsumsi makanan yang manis saat buka puasa. 

Tak ada yang salah, baik mau mengonsumsi makanan manis atau tidak saat buka puasa. Namun yang menjadi salah jika kamu mengonsumsi terlalu banyak makanan manis saat berbuka. Soalnya hal ini bisa menimbulkan dampak yang cukup serius, terutama bagi kesehatan tubuhmu. Itulah bahaya makan manis berlebihan saat buka puasa.

Seperti Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, berikut 5 bahaya makan manis berlebihan saat buka puasa, Kamis (9/5/2019).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Meningkatkan Risiko Jantung Koroner

Bahayanya bagi tubuhmu saat mengonsumsi gula atau manis dalam jumlah yang besar adalah bisa menganggu kesehatan jantung. Menurut penelitian yang telah dilakukan oleh EatingWell, terhadap 6000 responden yang diberi asupan gula berlebih mengalami peningkatan kadar HDL serta lemak jahat dan penurunan kadar kolesterol baik. Di mana hal ini merupakan salah satu pemicu penyakit pada jantung.

3 dari 6 halaman

Meningkatkan Risiko Diabetes Tipe 2

Terlalu banyak mengonsumsi makanan manis saat buka puasa bisa mengakibatkan terjadinya peningkatan hormone insulin. Hal ini disebabkan kadar insulin yang terlalu tinggi, yang dapat menyebabkan penumpukan lemak dalam tubuh, yang mana seharusnya lemak ini dibakar sebagai sumber energi.

Tentunya, hal ini merupakan salah satu penyebab meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2 sebagai akibat dari resistensi insulin.

4 dari 6 halaman

Merusak Fungsi Hati

Terdapat berbagai macam senyawa yang terkandung di dalam makanan manis, seperti fruktosa serta glukosa. Senyawa ini merupakan bahan yang dapat mengganggu fungsi hati bahkan bersifat racun, jika kamu mengonsumsinya secara berlebihan. Oleh karena itu, kamu perlu membatasi konsumsi makanan manis saat buka puasa.

5 dari 6 halaman

Menjadikan Tubuh Mudah Lemas dan Mengantuk

Kebanyakan orang mengira bahwa gula atau manis dapat mengembalikan kadar gula darah yang menurun selama menjalankan puasa seharian penuh. Hal ini memang benar, dengan kandungan kalori yang cukup tinggi pada gula.

Namun, jika hal ini tidak dibarengi dengan nutrisi lain yang diperlukan oleh tubuh, maka kamu tetap saja akan lemas dan menjadi mengantuk setelah mengonsumsi gula berlebih saat buka puasa.

6 dari 6 halaman

Perasaan Menjadi Tertekan

Mengonsumsi makanan manis saat buka puasa bisa menyebabkan peningkatan kadar gula darah secara drastis. Oleh karena itu, penelitian juga telah membuktikan bahwa lonjakan kadar gula darah, dapat memicu berbagai masalah kesehatan mental.

Selain itu juga, dengan mengonsumsi makanan dengan kadar gula tinggi memiliki risiko terkena depresi yang lebih tinggi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini