Hanura: Ada Partai Lain Bergabung Dukung Ahok di Pilkada DKI

Liputan6.com, Jakarta Partai Hanura yakin akan mendapat teman baru di barisan pendukung calon gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Politikus Partai Hanura, Miryam S Haryani, mengatakan akan ada yang bergabung dengan barisan pendukung Ahok dan membuat banyak orang kaget.

"Kami di Tim Ahok sangat menyakini bahwa akan ada yang segera bergabung dalam barisan, tinggal menunggu kesepakatan beberapa poin saja," ungkap Juru Bicara Tim Pemenangan Ahok itu di Jakarta, Selasa (13/9/2016).

Soal partai apa yang bergabung, Miryam pun enggan menyebut. "Yang pasti banyak orang yang akan kaget waktu diumumkan nanti," ucap Ketua DPP Hanura ini.

Saat ini, penantang petahana Basuki Tjahaja Purnama bertambah dengan makin yakinnya Yusril Ihza Mahendra diusung poros alternatif. Miryam pun menyambut baik dengan makin banyaknya calon.

"Saya sangat berharap Pilkada DKI bisa diikuti oleh lebih dari dua kandidat, karena dengan begitu akan memperlihatkan bahwa Jakarta memang menjadi pusat perhatian semua anak bangsa dan tentu pilkada akan berlangsung sangat menarik," jelas Miryam.

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PDIP Eriko Sotarduga, tak menepis bahwa nama Ahok dan Wakil Gubernur (Wagub) Djarot Saiful Hidayat masuk dalam skenario utama partainya. Namun, nama dua orang tersebut, tak muncul diawal.

"Sebenarnya skenario awal kita itu adalah menimbang hasil fit and proper test partai, yang berjumlah enam orang. Kemudian kedua, karena kita bisa maju sendiri, jadi memprioritaskan dua kader dari PDIP. Yang terakhir baru petahana," papar Eriko.

Namun, lanjut dia, semua itu berubah, saat Ahok bertemu secara resmi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, pada 17 Agustus 2016. Pertemuan dengan Megawati itu merupakan pertemuan resmi antara Ahok dengan DPP PDIP.