Sukses

Belajar dari Kelangkaan Minyak Goreng di 2022, PTPN Lakukan Strategi Ini

Setelah kejadian kelangkaan minyak goreng pada akhir tahun 2022, PTPN Group mengambil langkah proaktif dengan melakukan inovasi signifikan dalam industri retail minyak goreng.

Liputan6.com, Jakarta Setelah kejadian kelangkaan minyak goreng pada akhir tahun 2022, PTPN Group mengambil langkah proaktif dengan melakukan inovasi signifikan dalam industri retail minyak goreng. Sejak pertengahan 2022 hingga saat ini, PTPN Group berhasil meningkatkan jumlah distributornya dari 14 menjadi 128, sehingga mampu memperluas jangkauan distribusi produknya ke seluruh Indonesia.

Produk Minyak Goreng Sawit Nusakita telah berhasil masuk ke jaringan ritel nasional Alfamart, menjadikannya produk BUMN pertama yang berhasil masuk ke jaringan modern trade nasional. Ini merupakan pencapaian besar bagi PTPN Group, menunjukkan kualitas dan daya saing produknya di pasar nasional.

PTPN Group berkomitmen untuk terus menjaga kualitas produk retailnya melaui brand “nusakita” dengan tagline “Dari Bumi Sendiri”. Produk retail PTPN Group ditanam dan dirawat oleh pegawai PTPN dengan baik, diolah oleh tenaga profesional, hingga siap dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Seluruh produk retail PTPN Group adalah 100% produk dalam negeri, yang mencerminkan komitmen perusahaan terhadap produk-produk lokal berkualitas tinggi.

"Fokus kami selalu untuk tidak hanya memenuhi, tetapi melampaui ekspektasi konsumen melalui kualitas, keandalan, dan keberlanjutan. Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan menawarkan produk berkualitas agar dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan ekonomi nasional,” ungkap Kepala Divisi Pemasaran PTPN Group Heru Prabowo dikutip Jumat (17/5/2024).

Atas upaya tersebut, PTPN Group meraih penghargaan sebagai “The Most Promising Company in Strategic Marketing” pada ajang BUMN Entrepreneurial Marketing Awards (BEMA) 2024. Penghargaan ini adalah apresiasi terhadap inovasi strategi pemasaran yang diterapkan oleh PTPN Group serta komitmennya dalam menjaga ketahanan pangan nasional.

“Penghargaan ini kita selenggarakan setiap tahun dan menjadi lebih kredibel karena juri yang menilai bukan hanya dari kalangan BUMN, namun dari kalangan penggiat dan praktisi marketing, sehingga penghargaan ini bisa merepresentasikan penilaian masyarakat luas terhadap BUMN,” kata Founder & Chair of MCorp Hermawan Kartajaya.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Penghargaan bagi BUMN & BUMD

Penghargaan ini diberikan kepada BUMN & BUMD, beserta subholding dan anak perusahaannya dengan peserta dari setiap perusahaan mengikuti proses penjurian melalui presentasi yang dilakukan di hadapan panelis yang terdiri atas para ahli industri dari Jakarta CMO Club, Indonesia Marketing Association (IMA), dan Asia Council for Small Business (ACSB) Indonesia.

PTPN Group mendapatkan penghargaan dalam strategic marketing karena inovasinya di dalam aktivitas pemasaran perusahaan. Dalam beberapa tahun terakhir, PTPN Group telah mengimplementasikan berbagai inovasi pemasaran yang signifikan, antara lain:

Strategi Sales and Operation Planning (S&OP). Dilaksanakan untuk memastikan produksi sesuai dengan tren permintaan pasar. Dengan menerapkan S&OP, PTPN Group mampu merencanakan produksi secara lebih efektif dan efisien, sehingga dapat memenuhi permintaan pasar dengan tepat waktu dan jumlah yang sesuai.

Penerapan Just-in-Time Strategy. Digunakan untuk mendukung kesehatan inventori. Strategi ini memungkinkan PTPN Group mengelola persediaan dengan lebih baik, mengurangi biaya penyimpanan, dan meminimalkan risiko kelebihan atau kekurangan stok.

 

3 dari 3 halaman

Ketahanan Pangan

Pengembangan Industri Hilir. Dilakukan untuk memastikan ketahanan pangan nasional. PTPN Group fokus pada produksi minyak kelapa sawit dan gula, dua komoditas yang menjadi bagian dari kebutuhan pokok masyarakat Indonesia.

Selain itu, PTPN Group juga memiliki produk hilir teh, kopi, dan beberapa produk lainnya. Dengan mengembangkan industri hilir, PTPN Group tidak hanya meningkatkan nilai tambah produknya tetapi juga berkontribusi pada stabilitas pasokan pangan nasional.

Pengakuan masyarakat terhadap PTPN Group di BEMA 2024 menegaskan perannya sebagai pemimpin pasar yang dinamis, berkomitmen untuk memajukan sektor perkebunan Indonesia melalui praktik pemasaran yang strategis dan berkelanjutan.

PTPN Group terus berupaya untuk mencapai keberlanjutan dalam seluruh aspek operasionalnya, mulai dari budidaya hingga distribusi, guna memastikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan lingkungan

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.