Sukses

Honda Tambah Investasi Penelitian dan Pengembangan Kendaraan Hybrid

Honda telah mengumumkan peningkatan belanja penelitian dan pengembangan pada tahun fiskal 2024/2025

Liputan6.com, Jakarta - Honda telah mengumumkan peningkatan belanja penelitian dan pengembangan pada tahun fiskal 2024/2025. Jumlahnya, hampir seperempat dari total investasi, untuk meningkatkan daya saingnya untuk kendaraan hybrid dan listrik lainnya.

Disitat dari Reuters, Honda sendiri memperkirakan kenaikan laba operasional sebesar 2,8 persen untuk 2024/2025. Produsen mobil terbesar kedua di Jepang ini mengumumkan pembelian kembali saham senilai 300 miliar yen.

Sementara itu, melemahnya mata uang yen dan kuatnya penjualan model hybrid, juga berkontribusi keuntungan Honda.

Perusahaan memperkirakan laba operasional setahun penuh, dan akan meningakt menjadi 1,42 triliun yen dibandingkan dengan perkiraan laba rata-rata sebesar 1,39 triliun yen dalam jajak pendapat terhadap 22 analis oleh LSEG.

Honda yang merupakan pendatang baru dalam kendaraan listrik murni, yang hanya menggunakan baterai, berencana menghabiskan 1,19 triliun yen untuk penelitian dan pengembangan tahun ini, naik 23 persen dari tahun sebelumnya.

"Rencana kami saat ini adalah menciptakan lingkungan yang memungkinkan kami memproduksi 2 juta model hibrida dalam setahun pada 2030, dan kami telah merencanakan strategi bisnis kami dengan mempertimbangkan investasi yang diperlukan," uajr CEO Honda, Toshihiro Mibe, kepada wartawan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Laba Operasional Honda

Untuk diketahui, laba operasional selama tiga bulan hingga 31 Maret tumbuh lebih dari enam kali lipat dari tahun sebelumnya menjadi 305,6 miliar yen, jauh di atas rata-rata 248,3 miliar yen yang diperkirakan oleh sembilan analis.

Sedangkan produsen mobil ini, lebih fokus pada kendaraan hibrida karena penjualan listrik sepenuhnya mengecewakan.

3 dari 3 halaman

Infografis Mobil Kepresidenan

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini