Liputan6.com, Jakarta - Bertepatan dengan hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2023, PT Honda Prospect Motor (HPM) meluncurkan seragam beraksen tenun ikat untuk wiraniaga. Seragam ini merupakan hasil kolaborasi antara jenama berlambang huruf H ini dengan Didiet Maulana, bersama Sarupa by IKAT Indonnesia.
Seragam beraksen tenun ikat ini akan digunakan oleh para wiraniaga Honda di seluruh diler di berbagai daerah untuk memberikan rasa bangga atas budaya Indonesia.
"Seragam ini juga merepresentasikan filosofi Three Joys dari Honda yang salah satunya adalah kesenangan untuk menjual produk-produk Honda," jelas Yessy Anastasia, PR and Event Dept Head PT HPM, di BSD, Tangerang, Kamis (17 Agustus 2023).
Advertisement
Didiet Maulana, Founder and Director IKAT Indonesia mengatakan bahwa, desain tenun ikat Anantya Karana merupakan sebuah alur cerita yang menggambarkan nilai-nilai dari Honda yaitu kepercayaan, keamanan dan kenyamanan.
"Desain ini terinspirasi dari kebudayaan Indonesia dan Jepang yang mengilustrasikan keramahan yang Honda tunjukkan dalam setiap pelayanannya," tegasnya.
Anantya Karana dalam bahasa Sansekerta memiliki makna berkomitmen untuk bekerja sama melalui berbagai kesenangan dengan pelanggan. Motif tenun ikat Anantya Karana terinspirasi dari motif batik Kawung yang memiliki makna menjadi manusia yang bermanfaat untuk masyarakat.
Motif ini juga terinspirasi dari motif Shippou yang bermakna kesejahteraan dan keharmonisan serta bunga sakura yang bermakna keindahan hidup dan penuh harapan.
Motif Seragam Wiraniaga Honda
Motif Anantya Karana didominasi oleh warna-warna yang memiliki makna, dimana warna hitam memiliki makna inovasi dan kolaborasi teknologi, warna merah melambangkan kehangatan dan optimisme, warna abu-abu melambangkan profesionalisme dan dapat dipercaya dalam memberikan solusi, warna putih melambangkan integritas dan persatuan.
Kemudian detail motif berbentuk wajik melambangkan keharmonisan hubungan Honda dengan para konsumennya, motif bunga sakura melambangkan harapan untuk mencapai kualitas yang berkelanjutan.
Advertisement