Bengisnya MV Agusta Superveloce Serie Oro

Liputan6.com, Jakarta - MV Agusta meluncurkan Superveloce Serie Oro dan mulai dijual pada pertengahan tahun depan dengan harga sekitar £50.000 atau setara Rp 806 jutaan.

Ketika pertama kali muncul pada 2020, MV Agusta Superveloce 800 dengan mudah menjadi salah satu motor paling menarik. Profilnya dipoles unik, klasik dan futuristik. Model ini langsung ludes terjual dalam hitungan jam, padahal dalam jumlah terbatas.

Ingin mengulangi kesuksesan yang pernah dibuat, MV Agusta menghadirkan model serupa dengan kapasitas lebih besar. Inti dari Superveloce 1000 Serie Oro terdapat banyak hal. Paling mendasar yakni dirinya menggunakan Brutale 1000 RR sebagai basis, termasuk mesin, rangka, dan suspensi. Ada juga beberapa perbedaan, namun secara keseluruhan ia tampak elegan, halus dan berorientasi pada peningkatan performa berkendara.

Sebanyak 40 potongan bodywork berbahan serat karbon. Tangki terbuat dari resin termoplastik dengan campuran carbon fiber. Itu termasuk penutup rem cakram di depan, yang dimaksudkan untuk memberi tampilan rem tromol vintage dari sejarah balap MV. Secara fungsi juga menawarkan ventilasi yang lebih besar untuk kaliper rem dan radiator. Setang agak ke belakang, dan pijakan kaki dapat disesuaikan.

Inspirasi utama Superveloce 1000 Serie Oro berasal dari MV500 pada 1972. Sepeda motor Grand Prix pertama dengan sayap aerodinamis untuk menghasilkan gaya ke bawah pada roda depan. Buat model terbaru menggunakan solusi sayap depan yang unik dengan bargeboard vertikal. Ini dirancang untuk mengontrol aliran udara di sepanjang kerja bodi dan buat memberikan downforce serta efisiensi pendinginan.

“Proses dari awal hingga akhir kami menggunakan teknologi canggih. Pemindaian 3D, dinamika fluida komputer, pemodelan 3D, dan virtualisasi. Salah satu contohnya adalah analisis kami terhadap proses produksi serat karbon dan pilihan berbagai teknologi pembuatan, baik laminasi manual maupun tempa. Semua berdasarkan persyaratan penggunaan nyata," kata Direktur R&D MV Agusta, Brian Gillen.

Superbike berbalut karbon ini menggunakan Brutale 1000RR sebagai basis. Itu berarti dirinya menggendong mesin empat silinder segaris 998 cc. Tenaganya diklaim menghasilkan 208 Hp pada 13.000 rpm (atau 212 hp dengan kit balap terpasang), bersama dengan torsi sebesar 116,5 Nm pada 11.000 rpm. Karena menggunakan enjin versi terbaru, ia memiliki poros penggerak yang berputar dua kali lebih cepat dari poros penggerak utama, yang menurut MV menghilangkan getaran frekuensi tinggi dan mempercepat saat menikung.

“Dengan Superveloce 800, kami menciptakan kategori supersport neo-retro. Kami sekarang telah melangkah lebih jauh, menambah jangkauan dan menciptakan sepeda hypersport neo-retro. Kami telah menggambarkan sejarah kami sebagai pelopor teknologi, tetapi Superveloce 1000 Serie Oro jauh melampaui masa lalu. Penerapan teknologi tidak hanya terfokus pada motor itu sendiri tetapi pada seluruh proses pembuatan. Dari alat desain dan pengembangan hingga industrialisasi,” jelas Gillen.

Selain panel bodi yang seluruhnya berbahan karbon, komponen yang terpasang juga tergolong premium. Suspensi terdiri dari garpu Ohlins Nix EC dengan lapisan TiN di bagian depan, yang dapat disetel sepenuhnya (compression dan rebound dilakukan secara elektronik, sedangkan preload manual). Shock belakang adalah unit Ohlins EC TTX, yang juga dapat disesuaikan secara elektronik.

Swingarm satu sisi paduan aluminium terhubung dengan pin yang dapat disesuaikan ketinggiannya (+ atau – 4mm), menawarkan perjalanan roda belakang 120 mm. Superveloce 1000 Serie Oro juga menawarkan peredam kemudi Ohlins yang dapat disetel secara elektronik.