Kemenhub dan Kemenparekraf Bersinergi untuk Transisi Mobil Listrik di Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - Kehadiran kendaraan listrik di Indonesia saat ini semakin masif untuk memikat konsumen otomotif di Indonesia. Menyambut hal tersebut, Kementerian Perhubungan dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, turut bersinergi dalam menyelaraskan tujuan pemerintah untuk percepatan mobil listrik di Indonesia.

Salah satu upaya yang terus digaungkan oleh Kementerian Perhubungan adalah upaya untuk mendorong percepatan penggunaan kendaraan listrik.

Dalam hal ini, untuk mempercepat kendaraan listrik di Indonesia, Kemenhub telah menyusun road map transformasi Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) sebagai kendaraan operasional pemerintah dan transportasi umum.

“Kami di Kemenhub menindaklanjutinya dengan mendorong percepatan penggunaan kendaraan listrik secara massal di Indonesia melalui berbagai kebijakan turunannya,” buka Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan pada webinar virtual Kendaraan Listrik Terintegrasi Dengan Energi Terbarukan, pada Sabtu (12/2/2022).

Tidak hanya itu, upaya tersebut juga terus dilakukan dengan menghadirkan pemberian insentif penurunan tarif uji tipe untuk kendaraan bermotor listrik berbasis baterai.

Sejalan dengan misi tersebut, dalam perhelatan G20 di Bali, kendaraan yang digunakan akan berbasis baterai sehingga upaya transisi dari mobil berbahan bakar fosil menuju elektrifikasi menjadi lebih selaras.

"Pada even G20 di Bali juga akan kami hadirkan kendaraan listrik. Serta diupayakan akan menghadirkan bus listrik buatan dalam negeri," tambah Budi.

Tidak hanya itu, Budi, juga berharap dengan semakin banyaknya penggunaan kendaraan listrik di Indonesia juga dapat diikuti dengan pembangunan pembangkit listrik yang bersih.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.