Sukses

Cara Mendeteksi Kerusakan Mobil dari Bau

Cara mengecek kondisi kendaraan roda empat yang mudah ternyata hanya cukup mengandalkan hidung kita. Kamu bisa tahu performa mobil dari bau yang dikeluarkan.

Liputan6.com, Jakarta - Cara mengecek kondisi kendaraan roda empat yang mudah ternyata hanya cukup mengandalkan hidung kita. Kamu bisa tahu performa mobil dari bau yang dikeluarkan.

Mengutip laman Wuling Indonesia, mobil umumnya mengeluarkan berbagai jenis bau seperti bensin, oli, atau bau tak sedap dari kabin.

Umumnya bau bensin tercium sanat menyengat ketika kita sedang mengisi tangki di SPBU. Tetapi jika bau ini tetap tercium ketika sudah keluar dari kawasan SPBU, sebaiknya kamu waspada. Jangan-jangan ada kebocoran pada tangki atau injektor.

Segera bawa mobil ke bengkel. Karena kebocoran tangki bisa berpengaruh terhadap penggunaan bahan bakar.

Bau Asap Knalpot  

Bau lain yang bisa mengindikasi adanya kerusakan dari kendaraan kita adalah asap knalpor. Bau ini menandakan kebocoran sistem pembuangan.

Bau knalpot sangat berbahaya jika sampai terjebak di dalam mobil karena bisa mengakibatkan kematian. Segeralah bawa mobil ke bengkel agar teknisi bisa melakukan analisis dan juga perbaikan secepatnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Bau Busuk

Bau selanjuntya yaitu telur busuk. Bau ini bisa muncul jika meninggalkan sisa makanan di mobil.

Jika tak meninggalkan makanan sementara bau ini tetap muncul, bisa jadi ada malfungsi di sistem bahan bakar. Apabila katalis converter, filter bensin, atau sensor tekanan bensin rusak, gas sulfur bocor, baunya akan menyeruak ke dalam kabin seperti telur busuk.

Selain menjengkelkan, bau ini juga berbahaya jika tak segera ditangani. Tapi terkadang bau telur busuk bisa diselesaikan dengan mengganti oli transmisi. Oli transmisi yang sudah lama tak diganti rupanya juga memiliki bau seperti telur busuk.

 

3 dari 4 halaman

Bau Terbakar 

Munculnya bau terbakar di mobil bisa disebabkan beberapa hal seperti kabel listrik, AC overheating, atau pedal rem yang sudah aus.

Jika ada aroma menyengat seperti plastik terbakar, mintalah teknisi untuk segera mengecek kondisi mobil. Bisa jadi ada yang harus diperbaiki dari mesin mobil.

Berbeda jika yang muncul adalah bau karet terbakar. Bau ini mengindikasikan selang karet atau belt di balik kap mobil kendur.

Jika terjadi, ada beberapa komponen yang bisa berpindah tempat dan kontak langsung dengan mesin panas. Itulah sebabnya bau karet terbakar bisa muncul.

Bau karet terbakar juga bisa disebabkan oli atau cairan bocor atau belt yang sudah aus.

 

4 dari 4 halaman

Bau Apek 

Bau selanjutnya yaitu apek. Bau asam atau apek kerap muncul dari AC mobil, menandakan ventilasi di filter udara di sistem AC mobil sangat lembap.

Akibatnya, di dalam filter udara muncul jamur yang mengeluarkan bau tak sedap. Jika terlalu lama didiamkan, ini akan berdampak buruk untuk kesehatan.

Apabila AC mengeluarkan bau seperti apek ataupun asam, segera bawa mobil ke bengkel untuk dilakukan pengecekan. Kamu juga bisa meminta perawatan agar sistem ventilasi AC terhindar dari jamur.

Sumber: Dream.co.id

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini