Sukses

Karya Terakhir Smart Sebelum Diproduksi oleh Perusahaan Cina

Geely bergabung dengan Mercedes-Benz untuk mengembangkan produk Smart. Mobil imut buatan Geely rencananya akan diluncurkan pada 2020 mendatang.

Liputan6.com, Jakarta - Geely bergabung dengan Mercedes-Benz untuk mengembangkan produk Smart. Mobil imut buatan Geely rencananya akan diluncurkan pada 2020 mendatang.

Sampai mencapai tahun 2022, Daimler mengatakan bahwa pihaknya akan terus memproduksi Smart EQ Fortwo di pabrik Hambach, Prancis, dan Smart EQ Forfour di pabrik Novo Mesto Renault, di Slovenia. 

Kedua model itu diberi penyegaran untuk model 2020. Dilansir Carscoops, hal ini dilakukan untuk memastikan mobil listrik itu tetap kompetitif. 

Smart EQ Fortwo facelift bahkan sudah terpergok jalan-jalan. Ubahannya tak terlalu signifikan.

Pada bagian eksterior mobil listrik 2-penumpang itu hanya terlihat bumper depan dan grille baru. Lampu belakangnya juga sedikit mendapatkan ubahan yang membuatnya tampak lebih menarik. 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Selanjutnya

Nah, lampunya itu disebut akan menjadi signature baru. Desainnya tampak terinspirasi dari Smart Forease Concept. 

Ubahan sama sepertinya juga diterapkan untuk Smart EQ Forfour. Sedangkan interiornya tak terlalu jelas. Bahkan tak begitu tampak adanya perubahan. 

Hanya saja, dikabarkan bakal ada ubahan untuk sektor powertrain. Versi saat ini menggunakan motor listrik yang menghasilkan tenaga 81 TK dan torsi 160 hp. Motor listrik itu ditunjang dengan baterai lithium-ion berkapasitas 17,6 kWh, yang bisa dipakai untuk menjangkau jarak sekitar 150 kilometer.

Sumber: Otosia.com

3 dari 3 halaman

Penjualan Semakin Lesu, Brand Smart Disuntik Mati?

Merek Smart dengan mobil ForTwo pernah hadir di Indonesia. Dengan menawarkan desain yang unik, ternyata Smart tidak merasakan manisnya berjualan di Indonesia. 

Tak hanya di Indonesia, secara global penjualan Smart memang tidak memuaskan. Bahkan varian mesin konvensional akan dimatikan dan Smart dibuat sebagai mobil listrik. Proses transisi tersebut diperkirakan akan selesai pada akhir 2019 mendatang.

 

 
 

 

Dilansir Autoevolution, di pasar Amerika Serikat penjualan Smart sangat menyedihkan.  ForTwo Electric Drive terjual 98 unit saja pada September 2018.

Sementara itu, salah satu opsi menarik untuk menggantikan Smart adalah U-Class milik Mercedes-Benz. Huruf 'U' melambangkan urban dan universal. U-Class akan ditawarkan dengan empat mode, yaitu City (hatchback), Shuttle (shared transportation), Cargo (van), dan Open Air (two-seater dengan gaya bodi antara Smart coupe dan A-Class W169). 

Untuk diketahui, Smart dan Mercedes-Benz berada di bawah payung Daimler AG, sehingga kemungkinan untuk mematikan brand Smart bisa terjadi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.