Sukses

[VIDEO] Kisah Traumatik Korban Selamat Tragedi Bintaro II

Sebagian di antara korban selamat mengungkapkan kejadian traumatik yang menimpa mereka.

Ledakan truk tangki yang dihantam kereta di Teluk Bitung, Jakarta Selatan berlangsung cepat. Gerbong yang terbakar adalah gerbong wanita yang sebagian besar penumpangnya ibu hamil dan anak-anak. Sejumlah penumpang yang lolos dari maut membagikan kisah mereka saat detik-detik tragedi ini berlangsung.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Senin (9/12/2013), salah satu korban selamat bernama Badriah mengaku, usai kereta menghantam truk tangki milik Pertamina, terdengar suara ledakan beberapa kali. Kondisi gerbong tiba-tiba gelap dan gerbong miring ke kanan.

"Ada suara meladak, tiba-tiba miring keretanya. Habis itu gelap saja dikelilingi api, kebetulan saya di gerbong 1. Pokoknya pas kejadian gelap nggak ada cahaya. Banyak bayi sama orang-orang tua," ujarnya sambil menangis.

Tin, penumpang lain yang juga selamat mengaku hal yang sama. Saat kejadian kecelakaan ini berlangsung sangat cepat. Kereta tiba-tiba berhenti mendadak. "Tiba-tiba rem kejut, jut..jut...gitu, sampai beberapa kali," ujarnya seraya mempraktikan hentakan saat di kereta.

Sementara Khairul, pria paruh baya mengaku berusaha menyelamatkan penumpang lainnya usai detik-detik kecelakaan berlangsung. Ia berusaha mencari batu untuk memecahkan kaca jendela. "Cari batu saya, banyak yang minta tolong buat gebuk kaca. Kebetulan ada satpamnya 1, saya kasih ke dia batu tolong pecahin kacanya banyak yang minta tolong," ujarnya terbata-bata.

Hal lain juga dialami Apri. Perempuan bertubuh sedikit tambun ini terpaksa menginjak-injak penumpang lain beberapa saat usai tabrakan berlangsung. Ia mengaku saat itu berusaha menyelematkan diri dan panik karena gerbong tiba-tiba gelap. "Namanya menyelamatkan diri saya injak-injak orang-orang. Lama-lama semakin gelap kan di dalam (gerbong)," ujarnya.

Berbeda dengan Rasikem, ibu hamil tua ini terlihat mengalami trauma. Wajahnya terlihat syok dan lemas. Meski terlihat khawatir, namun dia mengaku masih merasakan pergerakan jabang bayinya yang tengah di kandungya. "Kalau sekarang sih masih gerak-gerak bayinya," ujarnya pelan. (Rmn/Ein)

[Baca juga: Senyum Pria Misterius Selamatkan Gadis Penumpang Kereta Maut]




* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.