Sukses

Menag Pastikan Hotel dan Dapur di Madinah Siap Layani Jemaah Haji Indonesia

Menag Yaqut mengecek sejumlah kesiapan layanan jemaah haji Indonesia di Kota Madinah. Hal ini dilakukan pada hari ketiga kunjungan kerjanya di Arab Saudi.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengecek kesiapan hotel dan dapur di Kota Madinah pada hari ketiga kunjungan kerjanya di Arab Saudi. Menag memastikan, hotel dan dapur katering di Madinah sudah siap melayani jemaah haji Indonesia.

Hotel yang dikunjungi Menag yaitu, Emaar Elite di wilayah Syamaliyah yang berjarak sekitar 50 meter sebelah utara Masjid Nabawi. Sementara dapur yang dikunjungi adalah Meez Mary Kitchen for Serve Meals di Wilayah Hatim, Madinah.

Menag menjelaskan, Emaar Elite Hotel berkapasitas 1.400 jemaah. Sementara Meez Mary tahun ini akan melayani 11.000 jemaah haji Indonesia per hari. Nantinya, makanan yang disajikan adalah masakan bercita rasa Nusantara.

“Menu makanannya antara lain nasi kuning, ayam goreng saus mentega, telur orak Arik, nasi uduk, telur dadar, opor ayam, daging sapi masak habang, ikan tuna cabai hijau, ayam gulai, ikan patin bumbu balado, rendang daging, semur daging, ikan patin goreng, gepuk daging sapi, dan tidak lupa tahu dan tempe. Menu-menu ini dipadu dengan tumisan sayuran serta ditambah buah-buahan dan air mineral,” kata pria karib disapa Gus Men melalui siaran pers diterima, Jumat (10/5/2024).

Menag memastikan, dapur katering juga akan menyajikan 20 persen makanan ramah lansia. Makanan disajikan dengan menu yang sama, hanya saja nasi dan lauknya dimasak dengan tekstur lebih halus dan lembut. Salah satu pilihannya dalam bentuk nasi tim. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Fasilitas Hotel Ramah Lansia

Selain untuk makanan, Menag dalam kunjungan terkait juga ikut memastikan bahwa layanan jemaah haji 2024 ramah untuk kelompok lansia. 

“Saya hari ini mengecek kesiapan layanan di Emaar Elite Hotel. Saya lihat hotel untuk jemaah haji Indonesia representatif, bagus dan bersih. Ini sesuai kontrak," ungkap Menag.

"Kamar mandi ada di dalam dan sebagian menggunakan bath up. Saya minta supaya jemaah lansia ditempatkan pada kamar dengan kamar mandi yang menggunakan shower. Jika bath up, harus ada pendamping. Ini untuk kenyamanan jemaah, khususnya lansia," sambungnya.

Dari seluruh kamar di Emaar Elite Hotel, ada sekitar 100 kamar dengan kamar mandi berupa bath up. Jemaah haji Indonesia akan mulai tiba di Madinah pada 12 Mei. Nantinya para jemaah akan tinggal selama sembilan hari di Kota Nabawi, sebelum berangkat ke Makkah. 

 

3 dari 3 halaman

Menu Jemaah Haji Lansia Disiapkan Khusus

Sebagai informasi, di dapur katering, Menag juga menanyakan hal sama, terkait layanan lansia, selain cek kondisi dan kesiapannya dalam menyiapkan konsumsi jemaah. 

“Saya hari ini juga mengecek kesiapan dapur Meez Mary, salah satu pihak yang akan menyediakan layanan konsumsi jemaah haji Indonesia. Saya lihat dapur bersih dan luas. Tahun lalu kinerja dapur ini baik. Saya juga lihat sudah ada alokasi sendiri untuk menu makanan bagi jemaah lansia. Saya harap dapur ini bisa memberikan layanan terbaik bagi jemaah," ucap Menag memungkasi.

Dalam kunjungan ini, ikut mendampingi Menag yaitu Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief, Staf Khusus Menag bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo, Staf Khusus Menag bidang Hukum Abdul Qodir, Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam, Kadaker Madinah Ali Mahzumi dan Kabid Katering Sutikno.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini