Sukses

Antisipasi Pemudik, Jalan Alternatif ke Merak Buka-Tutup

Sistem buka tutup di jalur alternatif Cikuasa diberlakukan karenakan lahan parkir sempit dan pemudik yang membludak.

PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak dibantu pihak kepolisian memberlakukan sistem buka tutup di Jalur alternatif Cikuasa menuju Pelabuhan Merak untuk mengantisipasi kemacetan. Hal ini disebabkan terbatasnya lahan parkir dan meningkatnya volume kendaraan para pemudik.

Namun, pemberlakuan kebijakan ini tak ayal mengakibatkan kemacetan di jalur alternatif Cikuasa.

Juru Bicara PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, Mario Sardadi Oetomo beralasan lahan parkir di pelabuhan terbatas, apalagi ditambahnya dengan meningkatnya penumpang yang datang terus-menerus selama arus mudik. Karena itu, ia menegaskan, PT ASDP bekerja sama dengan kepolisian memberlakukan sistem buka tutup.

"Sebenarnya diberlakukannya sistem buka tutup di jalur alternatif Cikuasa adalah karena lahan parkir sempit dan pemudik yang membludak. Karenanya, untuk mengatasi itu kita bekerja sama dengan kepolisian untuk membuat sistem buka tutup," kata Mario di Pelabuhan Merak, Banten, Senin (5/8/2013).

Sistem buka tutup itu, imbuh Mario, diperuntukkan agar tidak terjadi penumpukan di sekitar dermaga. Namun, pihaknya juga tidak ingin mempersempit jalan perkampungan warga dengan menggunakan sistem buka tutup itu.

"Sebenarnya yang perlu diketahui bahwa sarana dan prasarana sudah direnovasi jauh sebelum arus mudik di pelabuhan ini. Jadi kalau lahan parkir menjadi sempit, itu memang disebabkan pemudik yang membludak. Sekali setahun,"  ujar Mario.  (Adi/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini