Sukses

Kunker ke Negeri Jiran, Prabowo Bertemu Raja Malaysia Sultan Ibrahim

Prabowo menyebut Sultan Ibrahim adalah sahabat lama. Persahabatan Prabowo dan Raja Malaysia ini telah terjalin lebih dari 40 tahun, ketika sama-sama menempuh pendidikan militer di Fort Bragg, Amerika Serikat.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertahanan RI sekaligus presiden terpilih Prabowo Subianto menemui Raja Malaysia Sultan Ibrahim dalam agenda pertamanya mengunjungi Malaysia, Sabtu (7/9/2024).

Berbagai isu strategis menjadi agenda utama yang dibicarakan oleh keduanya. Prabowo menyampaikan komitmennya untuk menggali lebih banyak potensi kerja sama antara Indonesia dan Malaysia

“Saya menghargai hubungan kuat antara kedua negara kita dan akan terus berusaha meningkatkan kerja sama, terutama dalam bidang pertahanan," kata Prabowo dalam keterangan tertulis yang diterima, Sabtu (7/9/2024).

"Saya menghargai harapan baik Anda dan berharap kemitraan kita terus berkembang untuk kepentingan bersama,” sambung dia. 

Prabowo menyebut Sultan Ibrahim adalah sahabat lama. Persahabatan Prabowo dan Raja Malaysia ini telah terjalin lebih dari 40 tahun, ketika sama-sama menempuh pendidikan militer di Fort Bragg, Amerika Serikat.

Selain itu, dalam pertemuan tersebut keduanya juga berharap komitmen kerja sama antara negara akan kembali kukuh lewat pertemuan General Border Committee (GBC) Malindo ke-44 yang sebentar lagi bakal terselenggara. 

Selain mengunjungi Negeri Jiran, Prabowo juga melakukan kunjungan kerja ke empat negara lainnya untuk menemui para pemimpin negara masing-masing, yaitu Brunei Darussalam, Laos, dan Kamboja.

Prabowo juga melakukan kunjungan pribadi ke Thailand untuk menemui eks Perdana Menteri, Thaksin Shinawatra dan PM Thailand yang baru, Paetongtarn Shinawatra.

2 dari 2 halaman

Bertemu Petinggi Kamboja

Sebelumnya, Menteri Pertahanan RI yang juga presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Kamboja Samdech Akka Moha Sena Padei Techo Hun Sen dan Perdana Menteri Kamboja Samdech Moha Borvor Thipadei Hun Manet di Kamboja, Jumat (6/9/2024). Pertemuan dengan presiden senat dan PM Kamboja masing-masing dilakukan terpisah.

Dikutip dari keterangan tertulis, dalam pertemuan dengan Presiden Senat Kamboja, Prabowo menyampaikan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Kamboja atas komitmen yang berkelanjutan untuk memperkuat kerja sama pertahanan dengan Indonesia.

“Ke depan sangat penting bagi kedua negara untuk secara aktif mencari dan mengeksplorasi peluang baru untuk berkolaborasi, memastikan bahwa kemitraan kita tetap kuat dan responsif terhadap tantangan dan peluang yang muncul,” kata Prabowo.

Sebelum bertemu Presiden Senat, dalam pertemuan dengan PM Hun Manet, Prabowo mengungkapkan keyakinannya bahwa Indonesia dan Kamboja dapat bekerja sama erat untuk berupaya memajukan kemakmuran dan kemajuan kawasan kedua negara.

“Dengan memperkuat kolaborasi kita, kita dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kesejahteraan dan pembangunan ASEAN secara keseluruhan. Saya berharap kemitraan kita yang berkelanjutan dalam mencapai tujuan bersama ini,” kata Prabowo.